Aku…
Anak dusun dengan keluarga yang bisa di bilang penuh dengan cinta. Walaupun tidak semua kebutuhan bisa di dapat dengan mudah tapi insya allah tidak ada satu pun kekurangan yang berarti dalam keluarga kami.
Aku anak ke tiga dari tiga bersaudara dan semuanya adalah anak perempuan, dan itu berarti aku lah si bontot dalam keluarga kami. Anak bungsu yang sering di manjakan oleh orang tua dan kedua kakak perempuan ku. Tetapi biarpun aku anak paling kecil tetapi kasih saying mereka pada ku tidak justru membuat ku menjadi anak perempuan cengeng yang manja. Semakin besar aku tumbuh menjadi anak perempuan tomboy di keluarga ku… tidak hanya itu bahkan tetangga di sekitar rumah juga mengatakan kalau aku adalah anak laki-laki ayah ku, itu karena mereka tau betul betapa ayah ku sangat menginginkan anak lelaki. Jadi ia tidak keberatan kalau anak perempuan bungsu nya justru meniru anak lelaki di lingkungan kami.
Aku bermain dengan mereka dan ikut memainkan apa saja yang sering mereka mainkan, hampir semua mainan anak lelaki aku punya mulai dari mobil-mobilan, pistol, layangan bahakan pakain ku juga tidak ada yang berwarna seperti pakaian anak perempuan kebanyakan. Karena ayah dan ibu tau andai pun mereka membelikan nya aku tidak akan pernah mau memakai nya, dan itu sudah pernah mereka buktikan sebelum nya.
Begitu seterus nya melewati tahun-tahun berikut nya, sampai aku tumbuh menjadi gadis remaja dan tidak ikut bermain lagi dengan anak lelaki di lingkungan ku karena selain sekolahku yang harus pergi pukul 7.30 dan pulang jam 2.30sampai rumah 1 minggu 3 kali aku juga harus ikut les di tempat kursus yang lumayan jauh dari rumah ku..
Kalau sekarang aku ingat-ingat entah apa motivasi yang membuat ku mau tetap les yang begitu jauh nya dari rumah dan harus lelah, tapi aku yakin semua nya pasti ada hikmah nya. Dan sekarang aku benar-benar merasakan nya. Begitulah hingga aku tidak punya waktu lagi untuk sekedar bermain dengan anak-anak di sekitar ku.
Walaupun begitu bukan berarti aku tidak punya teman karena aku masih tetap berteman dengan anak lelaki di sekolah ku… yah… masih tetap dengan anak lelaki. Dan yg aku heran kan juga ternyata semua anak lelaki di kelas ku mau mengajak ku kemana saja dan justru mereka tidak keberatan aku bermain dengan mereka. Hampir tiap pulang sekolah mereka kadang ikut mampir ke rumah ku untuk menghabis kan waktu sampai sore menjelang, kadang kami memanggang ikan, ayam, atau sekedar memanjat kelapa muda yang ada dis ebelah rumah.
Bahkan sesudah 5 tahun aku lulus SMA mereka masih tetap mencari ku kalau waktu liburan tiba, karena itu lah saat nya bisa berkumpul dengan yang lainnya. Dan tak jarang sampai sekarang sesekali mereka menelpon ku untuk menanyakan kabar atau sekedar ber sms ria dengan ku…
Rasa nya berteman dengan mereka benar-benar sudah mendarah daging dan tidak akan bisa di lupakan begitu saja. Ya begitu lah…
Aku berteman dengan banyak anak lekaki tetapi yang jusru yang aku heran kan belum ada satu pun yang benar-benar membuat ku jatuh cinta pada mereka, aku bisa bertman baik, bekerja sama dengan mereka bahkan aku justru bisa jauh lebih cepat akrab dengan mereka ketimbang dengan anak perempuan. tetapi yaaaaah itu tadi ternyata ku justru tidak bisa jatuh hati pd lelaki.
Sebenarnya tulisan ku di atas sudah lama sekali mungkin hampir 10 bulan yg lalu dan malam ini aku membuka flasdisk ku ternyata masih ada dan belum pernah ku up load.
jadi aku lanjutkan sajalah..
tepat nya ya kurang lebih 9 atau sepuluh bulan yg lalu aku mengenal betul dunia baru dalam hidup ku, aku menjalin hubungan dengan seorang wanita dan hanya bisa menjadi selir hati kemudian musim patah hati pun datang, jadi lah aku jomblo dan berlanjut bermain di dunia maya dan imajinasi ku, sampai aku bertemu dengan kekasih perempuan ku sekarang.. yah begitu lah singkat nya..
tulisan ini harus nya tidak berakhir begini karena masih banyak hal lain yg ingin aku tulis tapi andai saja one day ada orang dekat ku membaca blog ku... kan bisa bahaya...
im a girl in the closet.........
