Selasa, 18 Desember 2012

Impian dan Desember

Desember selalu membawa banyak kebahagiaan, banyak berita baik, banyak liburan dan banyak hal-hal istimewa lainnya.


Teringat perkataan Om saya, ada banyak jenis rezki, salah satunya rezeki mendengar. Tentunya yang dia maksud adlah mendengar rezki bagus, walaupun akhirnya mungkin tidak sampai ketangan kita, cuma ditelinga. Itulah yang dia maksud rezeki mendengar :D


Ada banyak harapan dan impian baru yang saya rangkai di akhir Desember ini, dan akhir bulan saya akan menegecek apakah taget ditahun 2012 tercapai. Banyak berita datang dan pergi begitu saja, ada berita menyenangkan sampai melambungkan saya jauuuuh sekali keatas awan dengan semua harpan-harapan. Serta ad juga berita-berita yg bikin merinding, dan garuk-garuk kepala.


Tadi malam otak saya tidak bisa saya kosongkan untuk terlelap, maka sepanjang malam saya benar-benar terjaga, tapi herannya pagi ini saya tidak terlalu mengantuk. Entah kenapa. Tadi malam otak saya bekerja menghubungkan setiap rangkaian impian-impian besar, enatah dari mana saja. Ada yang berasal dari masa kecil, ada impian dari jaman kuliah bahakan impian-impian yang baru terbentuk.

Saya memang jago bermimpi...
maka kalau ada alam lain selaian ini, saya akan memilih alam mimpi untuk didiamin. 

Nulis aja

ah padahal saya bisa mencintai kamu tanpa melihat wujud aslimu, apalagi jika bisa menyentuhmu. sayangnya kamu hanya tertinggal disana, disudut hati tak pernah mau beranjak pergi. seperti imaji atau sedang bermimpi.

#SudutHati,18Desember.




Hari ini imajinasi saya masih tentang kamu cantik,
menggenggam tanganmu, menikmati bintang dari atas balkon, mendengarkan lagu kesukaan kita dan saya akan lebih banyak diam mendengar celotehan mu.

dan sesekali mata kita bertemu, lalu entah siapa yang mulai terlebih dulu, tiba-tiba saja aku merasakan sesuatu yg lembut dan basah menempel dibibirku, seperti rasa permen. Bibirmu manis sayang.

#lgBelajarNulisSesuatu.
MejaKantor,19Des12

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...