Rabu, 11 Mei 2016

puisi dari AL


tak ada yang benar-benar menyertai langkahku
ketika aku benar-benar pergi darimu.
selain rindu yang sesak, juga doa yang terisak.
dipunggungmu selalu kudapati obrolan panjang yang asing dan tidak bising.
dan lalu aku sibuk mengemas kesedihan-kesedihanku dalam bentuk yang tak kasat mata apalagi berair mata,
kemudian aku sibuk membagi kesedihan-kesedihanku kepada apa saja yang aku lihat dan sentuh.
malam itu aku menyeret separuh keinginan.
menyeret hal-hal yang cukup baik kekepalaku.
lalu sekali lagi aku mengutuki jarak yang tak sudi tanggal saat aku hanya ingin tinggal.

1 komentar:

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...