Percaya atau tidak tergantung pengalaman masing-masing mungkin. Bukan berarti pula ketika kita sakit hati atau patah hati maka kita sibuk untuk mencari hati-hati lain yang akan kita sakiti untuk mangsa berikut nya.
aku belum pantas bicara tentang hati terlalu jauh karena aku juga masih susah untuk memahami hati ku…. Tapi aku hanya ingin menulis apa yang aku alami, that’s all.
Ketika hati ku berantakan kau datang… ketika itu aku sedang sibuk merangkak untuk memunguti serpihan nya yang berantakan menjadi berkeping-keping…
kau datang… entah dari mana kau melihat ku… kau datang dengan segala canda tawa mu, membuat ku mulai ingin tersenyum lagi ketika aku berpkir bahwa aku sudah lupa caranya untuk tersenyum….. kau datang membungkuk kan badan mu menyapa ku dengan senyum termanis mu…. Lalu kau mengulurkan tangan mu untuk membantu ku berdiri… kau ada di sana.. tepat ketika aku butuh bantuan seseorang… ketika aku sedang sendiri dan kesepian…
Aku tau ketika itu kau juga baru saja menata hati mu, mungkin itu juga yang menyebab kan mu lebih peka ketika melihat ku tertatih-tatih menata hati ku… aku tidak bisa membaca mu terlalu jauh karena aku juga ingin semua nya berjalan se natural mungkin…
Kau membawa ku sedikit demi sedikit melupakan masalah ku dengan canda tawa mu, kenakalan mu yang selalu saja bisa membuat ku terbahak-bahak ketika mendengar nya… tetapi ada satu hal yang justru membuat ku sangat penasaran dengan smua itu, ketika kau mengatakan sesuatu yang membuat pipi ku pegal dan di tambah lagi perut ku keram + gigi kering kau di sana hanya diam mendengarkan tawa ku… kau justru tidak tertawa dengan semua lelucon mu… kau benar-benar membuat ku geregetan…
Terus terang awal nya aku takut untuk mengenal mu lebih jauh… aku memang jadi sedikit parno kalau menyangkut masalah hati, tapi aku tak sanggup untuk begitu saja mengabaikan pesona mu… karena aku sangat menikmati setiap detik pembicaran yang kita lakukan… sampai detik ini.. bahkan ketika pertama kali kau menghubungi ku aku hanya bisa diam… dan kau malah bertanya pada ku “apa iya aku orang yang selama ini selalu membalas komen dan sms-sms mu… karena biasanya aku selalu ada bahan untuk di katakan tapi kenapa ketika di telpon justru diam seribu bahasa…”
Tapi memang begitu lah aku… sedikit aneh bin gila.. mungkin bisa di bilang hampir memiliki dua kerpibadian yang sangat bertolak belakang..
Walau pun begitu kau tidak perlu khawatir karena aku tidak akan menyakiti mu… xixixixixixixixi..
Seminggu berjalan setelah kita memutus kan untuk berkomitmen dan tepat nya ketika hari minggu di awal bulan mei kemarin maka kita memutus kan untuk bertemu. Keputusan yang berat memang karena aku masih terus ragu dengan keputusan nekat itu tapi kau selalu saja punya jawaban bijak untuk semua keraguan ku… kau membuat nya terasa ringan dan aku menjadi nyaman dengan semua keragu-raguan ku… kau benar-benar bisa mereda kan ku.
Mungkin kita memang tidak seromantis pasangan lain nya, yang selalu mengobral cinta dan kata-kata manis yang bertubi-tubi… tapi aku bisa merasakan kasih sayang mu dengan semua lelucon dan canda tawamu.. walaupun kadang membuat kesal… aku anggap itu semua sebagai cara untuk mengerti kamu lebih jauh….
Kamu benar-benar mengisi hari-hari ku full yank…
Dunia aku penuh dengan kamu pada saat sekarang ini.. aku gak bisa janjikan besok akan tetap sama seperti hari ini, tapi aku janji aku akan berikan yang terbaik yang aku bisa selagi aku masih bersama dengan kamu..
Melewati tiap hari nya, walaupun kita jauh karena sama mengejar cita tapi tidak masalah bagi ku menjaga cinta ku hanya untuk mu.
Percaya lah pd ku seperti aku percaya pada mu, jangan hirau kan mimpi-mimpi yang bisa mengurangi rasa sayang mu pada ku.. itu hanya bunga tidur… kita sudah sepakat kalau pun suatu saat sudah berkurang rasa cinta ini maka kita akan membicarakan nya dan mencari solusi yang terbaik untuk bersama.
Dan satu lagi, kemarin kamu tanya kenapa aku beri kamu kalung dengan tulisan yang itu bukan yang ada sama ku… alasan nya sangat klise yank…
“Yang aku kasi ke kamu I Love itu maksud nya biar kamu selalu ingat ada aku yang selalu cinta dan sayang sama kamu, sedangkan yang ada sama aku kan You biar aku bisa selalu inget kamu…” That’s all.
Lagian manisan yang tulisan nya You sich…. Wkwkwkwkwkkk…
Gak kok yank… kan sama bentuk nya cuma yang buat kamu memang sedikit lebih gagah za keliatan nya.
Mengingat mu…
Merindukan canda dan tawa mu…
Merindukan kenakalan-kenakalan mu…
Membuat ku semakin mencintai mu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar