Kamis, 30 September 2010
Sosok mu, Ayah...
Penyesalan memang selalu datang terlambat.. Kata itu memang amat sangat benar, dan ketika di sadari semua hanya bisa di kenang.
Beberapa bulan yg lalu aq bertengkar hebat dengan orang tua ku, tepat nya ayah ku... Astaghfirullahal adzim.. Menyesal sekali rasanya aq kalau mengingat nya, tak pantas sekali rasanya kelakuan ku...
Ayah adalah sosok lelaki yg paling hebat di mata ku, banyak sekali lelaki teman ku baik di lingkungan kerja ku yg kebanyakan memang lelaki atau pun lelaki lain di sekitar ku, tak pernah ku temukan sosok sepertinya.
Ayah ku memang keras dalam mendidik ku tapi aq tau betul hatinya sangat melankolis. Setelah pertengkaran itu ayah benar2 tdk pernah menelpon ku lagi, pd hal biasanya hampir setiap hari dia selalu menelpon dan memastikan keadaan ku... Tp biar pun begitu dia selalu menyuruh kakak perempuan ku untuk selalu bertanya kabar ku dan kesibukan ku... Aaah ayah...... Maaf kan aq anak perempuan bungsu yg mewarisi keras kepala mu ini...
Bersyukur lah tak lama sesudah itu datang bulan ramadhan dan lebaran, maka dengan seluruh penyesalan aq menundukan tubuh ku bersujud dan minta maaf pd nya...
Ayah.. Apakan aq akan menemukan sosok mu pd orang lain.. Aq sangat menyayangi mu..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
jaket lusuh
hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...
-
tadi malam itu aku sama sekali gak ada kepikiran si kakak Guru ngaji zaman kuliah dulu, memang aku temenan sama beliau di fb tapi kayak nya ...
-
aku tdak akan kaget dengan semua hal ini, toh ini bukan sesuatu yang baru bagi hatiku. ditinggalkan saat terpuruk? ah, aku akan menjadi te...
-
Sebelumnya saya pernah menulis tentang Tuhan, Cinta dan Lesbian Bersuami dalam blog ini, dan sekarang sedikit melanjutkan pembicaraan tent...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar