Kamis, 30 Mei 2013

Belum Ada Jawaban

Ada yang nyeri di hati saat ini, tak bisa saya deskripsikan dengan jelas tapi saya rasanya antara tau dan tidak pasti dengan penyebab nya. Malam kemarin tiba-tiba saja terbangun tengah malam menangis senggugukan. Sampai partner saya kaget dan terbangun. Dia bertanya 'kenapa? apa ada yang sakit?' sambil menyelimuti tubuh saya, dan saya hanya bisa menggeleng.

Terpikir tentang sesuatu yang saya sudah tau sebenarnya kenapa, tapi saya tidak mau terima, saya masih menganggap itu tidak benar, saya masih saja mengharapkan kemungkinan-kemungkinan lain.

Saya masih berharap Pemilik semesta memberikan kemungkinan seperti yang saya harapkan. Ah andai saja saya sanggup mengakuinya, mungkin hati saya tidak sepilu ini. Percuma buku, film serta orang-orang bijak yang mensehati saya tentang pemahaman hidup, penerimaan, mengikhlaskan, tentang bersabar. Astaga... rasanya semua menguap begitu saja.

Saya tidak ingin hidup sebagai lesbian, tapi saya menjalani kehidupannya, saya tidak mau jatuh cinta dengan wanita tapi bahkan saya bercinta dengannya. Bagaimana mungkin, saya masih menolak diri saya sendiri yang bahkan terkadang menikmatinya?? Pertanyaan tolol macam apa ini. Sesungguhnya otak saya tidak pernah berhenti memikirkannya, walaupun bibir saya bilang tidak, hati saya tidak pernah sepenuhnya menerima, walaupun tubuh saya menikmatinya. Ya Tuhan.

Bukankah seharusnya saya punya pilihan? Yah itu kata mereka, menjadi lesbian itu pilihan. tapi, hah. Omongkosong buat saya. Mereka pikir saya memilih untuk menjadi lesbian? memangnya siapa bilang saya punya pilihan lain. Saya tidak pernah memilih untuk menyukai wanita, karena memang sudah dari sejak lahir saya begini. Saya menyukai wanita bukan karena meemilih menjadi lesbian, simpan saja perkataan 'pilihan' itu untuk mereka yang mungkin punya pilihan.

Apa mereka pikir saya menerimanya begitu saja, TIDAK sama sekali. Dulu jauh sebelum saya mengerti arti kata lesbian saya sudah merasa dirisaya sedikit 'berbeda'. Tapi saya buang semua jauh-jauh perasaan itu, 'belajar' menyukai lawan jenis. Sudah 'belajar' menyukai beberapa Pria tetapi tidak pernah muncul perasaan itu. Lalu apakah itu artinya saya lantas memilih menjadi lesbian??

Entahlah... tangan saya letih meengetik tulisan ini, dann saya bahkan belum tau obat nyeri hati saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...