Seperti saat kau menggandeng jemariku ketika kita berjalan bersama,
Seperti saat kau mengingatkan film yang kutunggu sudah tayang di bioskop, kemudian bergegas pulang kerumah, menyapaku dengan manja kemudian mengajakku ke bioskop.
Seperti saat manjanya kau minta di belikan buku saat aku habis gajian, padahal kau juga bisa membelinya sendiri.
Seperti saat aku mengantar kau ke kantor padahal kau juga bisa pergi dengan motormu sendiri.
Seperti saat aku menolak semua ajakan teman karena aku tahu saat itu kau sedang di rumah,
Seperti saat aku harus sudah pulang sebelum kau pulang kerja hanya untuk mendengar kau membuka pintu kemudian memanggilku, "adeeekkk" dengan lembut.
Seperti saat kau tetap mengusahakan apapun untukku,
Seperti saat kau akan melahap habis semua masakan yang aku masak biarpun gosong, asin, atau bahkan pait sekalipun
Ingatkah kau saat-saat kita masih selalu harus hemat setiap akhir bulan tahun2 yang dulu
Saat-saat dimana kita akan "berfoya2" jika habis gajian, lalu tertawa terbahak2 jika memikirkan akhir bulan.
Masih ingatkah kau saat kau lebih senang menghabiskan waktu denganku dirumah membaca buku, duduk di beranda bersamaku, atau main keluar hanya unt duduk bercerita panjang lebar ditemani indomie kuah langganan kita
Masih ingatkah kau saat kau akan menolak semua ajakan teman2mu, hingga sesekali aku yang menyuruhmu pergi bersama mereka sebab kasian jika kau menolak terus.
Ingatkah kau saat aku akan mengantar jemputmu untuk berkumpul bersama dengan teman2mu
Aku masih ingat sayang,
Lalu bagaimana aku bisa move on jika cintaku tak berwujud lagi ketika tidak bersama dengamu
Kemana ku cari serpihan atau kepingan hatiku agar aku bisa memungutnya untuk membawanya pergi darimu
Kau tidak tau hatiku,