Mengapa kadang aku merasa kau tak cinta, Al?
Selasa, 22 September 2015
Hatiku butuh rumahnya.
Hatiku lelah jika harus berlari kesana kemari untuk menemukan rumahnya, tersesat di belantara atau di banyak rupa manusia. Lelah akan fatamorgana dunia, keramahan maya, juga debar-debar yang buta.
Hatiku butuh rumahnya, ia hanya ingin kembali disana dalam selimut kumalnya yang hangat, dalam kamarnya yang sempit dengan lampu yang temaram, sekali dua terdengar suara jangkrik serta detak jarum jam yang menenangkan.
Hatiku butuh rumahnya, tempat ia pulang membawa seluruh kesedihan juga kebahagiaan dari luar sana. Ia hanya butuh rumah yang selalu menerimanya bahkan saat hal terburuk sekalipun terjadi dalam hidupnya.
Hatiku hanya butuh rumahnya.
Bersediakah kau menjadi rumah bagi hatiku?
~Lullaby
Jumat, 18 September 2015
Bisakah?
Al, bisakah kisah cinta ini hanya tentang kita tanpa aku harus merisaukan hal-hal lain yang sungguh tidak penting diluar dari kita.
Bisakah kisah ini hanya tentang cinta kita?
Bisakah, Al?
Bisakah kisah ini hanya tentang cinta kita?
Bisakah, Al?
Kamis, 10 September 2015
Selasa, 08 September 2015
Dear, Al
Al, aku tidak tahu bagaimana menjadi kamu, bagaimana perasaan kamu. Kadang aku lupa karena terlalu sibuk dengan hati dan pikiranku sendiri. Aku tahu terkadang aku kekanakan dan menyebalkan. Al, aku akan belajar menahan diri, menahan hati agar tidak terburu-buru hingga membuatmu jenuh. Aku akan mencoba meyakinkanmu bahwa aku memang sudah memilihmu sekarang. Dan hati ini akan menjadi milikmu, utuh.
Aku tahu mungkin masa laluku membuatmu sedikit trauma atau harus mengulang-ulang mempertimbangkanku. Aku tahu aku juga tak sebaik yang terbayangkan tetapi sungguh aku tak seburuk apa yang orang lain pikirkan. Aku hanya menjadi aku, terkadang aku hilaf terkadang aku bijak.
Kamu tau, Al?
kupikir tak ada yang lebih indah dari sura hujan,
ternyata decak dari bibirmu saja pun dapat mengalahkannya
Langganan:
Postingan (Atom)
jaket lusuh
hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...
-
tadi malam itu aku sama sekali gak ada kepikiran si kakak Guru ngaji zaman kuliah dulu, memang aku temenan sama beliau di fb tapi kayak nya ...
-
aku tdak akan kaget dengan semua hal ini, toh ini bukan sesuatu yang baru bagi hatiku. ditinggalkan saat terpuruk? ah, aku akan menjadi te...
-
Sebelumnya saya pernah menulis tentang Tuhan, Cinta dan Lesbian Bersuami dalam blog ini, dan sekarang sedikit melanjutkan pembicaraan tent...