Rabu, 05 Oktober 2016

Oktober bersama AL

apa aku harus bahagia atau bersedih ketika setiap tahunnya bulan terlewati dan menemukan Oktober di bulan yang ke sepuluh. bulan ini umurku semakin banyak namun artinya juga jatah hidup berkurang. aku masih anak bungsu Ayahku, masih suka merengek walau bukan kepada Ayah sebab sekarang aku merengek biasanya pada kekasihku atau kepada teman dekatku untuk sekedar dimasakan makanan kesukaanku atau ditemani ke suatu tempat.

Oktober ini aku mencapai 29 tahun, karirku sedang berjalan, keluargaku baik-baik saja, keponakanku bertambah satu, Ayah semakin menua namun masih sehat insyaallah dan yang paling membahagiakan adalah AL. dia pindah dari kotanya dan bisa tinggal di kotaku. ia melajutkan kuliah, aku masih bolak-balik berkerja ke luar kota dan weekend kami menghabiskan waktu bersama.

kami menyewa sebuah rumah yang damai, cukup luas untuk kami bercengkrama, tetangga yang baik hati sebab AL sering kutinggal kerja namun mereka lumayan perhatian padanya. AL menjadi kado kebahagiaan yang tanpa kuasaku namun Tuhan kirimkan menemani kaki-kaki gontaiku. tawanya pelukannya selalu bisa menguatkanku, membuag kesedihanku juga kutukan pada banyak beban di hari-hariku.

Oktober ini biarkan AL menjadi kado terindah yang Tuhan berikan pada hari kelahiranku.
selamat datang AL, selamat atas turut hidup dalam kehidupanku. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...