Selasa, 22 Agustus 2017

::

Bunga-bunga di tamanku mekar melambai-lambai tanda bersuka cita, kuntum yang kemarin tumbuh sudah pun menjadi perawan malu-malu dengan pipi merona nan menggoda. Senyumnya mengingatkanku padamu, riang tawanya membuat degup jantungku menjadi rindu.
Wahai kau bunga yang sedang merayu, jangan lah kau beri rindu pada kekasih selain aku. Jika nafasku selalu menyebut namamu kuharap rindumu juga hanya untukku.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...