Bunga-bunga di tamanku mekar melambai-lambai tanda bersuka cita, kuntum yang kemarin tumbuh sudah pun menjadi perawan malu-malu dengan pipi merona nan menggoda. Senyumnya mengingatkanku padamu, riang tawanya membuat degup jantungku menjadi rindu.
Wahai kau bunga yang sedang merayu, jangan lah kau beri rindu pada kekasih selain aku. Jika nafasku selalu menyebut namamu kuharap rindumu juga hanya untukku.
Selasa, 22 Agustus 2017
::
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
apa kabar?
tahun ini banyak sekali hal baik yang aku temui, selain hubungan percintaan yang sangat baik, keluarga, juga pekerjaan dan finansial. berkah...

-
Sebelumnya saya pernah menulis tentang Tuhan, Cinta dan Lesbian Bersuami dalam blog ini, dan sekarang sedikit melanjutkan pembicaraan tent...
-
tadi malam itu aku sama sekali gak ada kepikiran si kakak Guru ngaji zaman kuliah dulu, memang aku temenan sama beliau di fb tapi kayak nya ...
-
Lhoo bukannya lesbian? Kok bersuami? Emang bisa? Kenapa tidak. Menikah itu kewajiban dari Tuhan, berketurunan dan lain-lain. Tetapi cint...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar