Kamis, 15 Agustus 2019

famous people di alter {peringatan, tulisan ini tidak penting!}

suatu hari saya dan kekasih berbincang-bincang dan saya menanyakan ini, "apa, sih, yang dilakukan orang-orang terkenal dan bahkan hebat itu dengan akun alternya? mengapa mereka masih membutuhkan akun alter sedangkan di kehidupan real mereka saya pikir orang sudah kebanyakan tahu bahwa mereka bagian dari lgbtq+ 
dari beberapa orang yang saya(tidak)kenal secara pribadi dari pertemanan twitter atau fb hingga akhirnya tahu mereka siapa, saya masih bertanya-tanya, dari sekian banyaknya kegitan mereka masih sempat update status di alter. saya pikir pada tahap itu mereka menikmati dunia alter bukan lagi sekedar karena banyak waktu luang, tapi lebih karena citra yang dibangun di akun alter sudah terlalu baik dan nyaman bagi mereka untuk tinggal berlama-lama di sana. 
lalu seberapa banyak teman-teman lgbtq+ yang kita kenal tanpa melalui akun alter? jika pertanyaan itu saya tarik ke saya, saya hanya kenal beberapa orang dari komunitas yang rajin datang ke acara diskusi kami, hanya sebatas sapa-sapaan dan ngobrol soal lgbtq+ dan mereka tidak tahu  jika saya bagian dari mereka, tapi saya pikir mereka tentu curiga dengan saya, hal itu tidak jadi masalah karena berkumpul dengan mereka dan teman diskusi lainnya sejauh ini masih terasa nyaman bagi saya dan tentu saya tidak perlu untuk mengaku kepada mereka bahwa saya juga lesbian. itu hak saya untuk tahu posisi ternyaman saya bagaimana. 
kembali ke pertanyaan saya pada kekasih di atas, kekasih saya lebih menyoroti pada sikap dan kepribadian orang-orang tersebut, ada yang memang butuh perhatian lebih, dan itu tidak mereka dapat dari dunia real-nya, ada yang memang suka diperhatikan oleh teman-teman alter biar pun sekedar berbagi beberapa hal dengan orang-orang yang juga ia kenal secara real dan teman yang itu-itu saja di alter.
lalu seberapa penting sebenarnya eksistensi para lgbtq+ ini di dunia maya dengan masing-masing akun alternya? saya belum menemukan media sosial lain yang lebih cerdas berandanya dibanding teman-teman alter, makanya biar pun sempat beberapa kali ganti akun karena kadang tidak bisa lagi dibuka sebab sudah terlalu lama ditutup, atau berakhir dihapus karena ada teman usil dengan kehidupan real saya, saya tetap kembali ke dunia alter biar pun dengan beberapa teman yang sama lagi. tentu keberadaan akun alter dari teman-teman lgbtq+ sangat penting. banyak hal positif yang bisa didapat namun pasti berbanding lurus dengan hal negatifnya, tapi hal negatif juga bisa menjadi positif jika kita bisa memfilternya dan menjadikan pelajaran. 
semisal ternyata akhirnya kita kenal dengan beberapa teman lesbian yang sedikit gila dan membuat trauma, ini juga bisa dijadikan pelajaran untuk lebih hati-hati berikutnya dalam berteman. sekitar lebih kurang 10 tahun saya punya akun alter, baik facebook kemudian pindah ke twitter, tahun-tahun terjebak pada pertemanan lesbian-lesbian aneh saya pikir sudah cukup memberikan pelajaran bagi saya ke depannya. kita bisa saja berteman dengan siapa saja, tapi kita tidak tahu tujuan orang lain berteman dengan kita untuk apa, karena sebagian orang memang punya hati busuk dan itu sering tidak terlihat dengan pertemanan yang hanya sekedar untuk lucu-lucuan saja, sebab setelah mereka dapat celah di situ kita baru bisa lihat aslinya mereka bagaimana.
tidak semua begitu, saya tetap punya teman-teman lebian yang baik, bahkan kami saling tahu kegiatan masing-masing, bekerja di mana, tinggal di mana tapi masih bisa menjaga pertemanan dengan baik. untuk beberapa teman yang saya pikir aneh lebih baik saya hindari, saya putuskan untuk menutup akun lalu mencari teman yang baru, dari pada berakhir dengan mem-block barangkali lebih baik mengalah pergi dan membuat akun baru tanpa berteman dengan mereka. kabarnya libra begitu tidak suka bakuhantam. 
lalu untuk alasan saya membuka akun alter, jelas karena kegiatan saya sedikit, saya kurang kerjaan, dan saya suka menyedot banyak informasi yang bertebaran di beranda alter, dan saya cuma lumut selang tidak terkenal dan tidak dikenal sama sekali makanya saya suka di posisi invisible baik di dunia real juga di alter. kalau beranda kalian isinya rt atau status saya semua itu cuma karena pertemanan kalian sedikit saya rasa. maafkan saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...