Minggu, 11 April 2021

H-1 Ramadhan

menghadapi ramadhan entah dengan perasaan seperti apa ini. aku tidak berkeinginan menghadapi apa pun saat ini, bahkan ramadhan. aku hanya ingin menghabiskan waktu sendiri, tidak mandi seharian, berguling ke sana ke mari, aku sedang benci semua hal, aku benci semua orang, baik yang dekat atau yang jauh. kupikir aku butuh seseorang untuk menemani hari-hari sulitku, namun yang terjadi sebaliknya. ingin punya kehidupan yang mapan, matang, tidak meributkan perihal keinginan, harapan, perekonomian karena semuanya sudah stabil. aku ingin hidup degan tenang, aku bekerja sejak dahulu hanya agar saat masa-masaku seperti sekarang aku harusnya sudah lumayan lebih stabil.

banyak yang bisa kusyukuri dalam hidupku, perlahan semua keinginan mulai terwujud, aku hanya tidak sabaran meghadapi sebuah proses. contohnya saat ini, harusnya aku sudah mulai menaikkan berkas kepangkatanku, tapi yang kulakukan hanya bersedih, bersedih dan terus begitu beberapa minggu ini, bahkan bulan dan tahun. aku harusya sudah naik pangkat sejak setahun setengah yang lalu dan menikmati impasing yang juga tentu naik tapi aku hanya bermalas-malasan.

aku sedang mengurus berkas untuk pengajuan sebagai asesor ban sm, jumat lalu aku sudah ke kampus meminta surat namun rektor tidak di tempat dan sampai detik ini surat belum juga selesai ditandatangani semetara tanggal 14 masuk deadline dan aku harus membuat surat sehat ke rumah sakit negara. kalau tidak teringat masa depan, aku rasanya lebih ingin berdiam diri saja di rumah, pura-pura mati dan tidak perduli dengan masa depan. sayangnya hidup terkadang memberikan tantangan dan aku terlalu bersemangat untuk turut menyelesaikan tantangan tersebut.

aku tidak yakin apakah aku bisa mendaftar, tapi mari berdoa saja. jika memang rezeki tidak akan tertukar, yang penting sudah kuusahakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...