beberapa hari ini mataku kembali basah, aku tahu aku yang pergi, tapi kepergian tidak pernah semenyenangkan pikiran orang bahwa yang pergi tidak lebih sakit dari yang ditinggalkan. aku yang pergi dan aku yang hancur. lalu mengapa pergi? karena bertahan pun kupikir akan bernasib lebih menyedihkan. tidak ada yang lebih membahagiakan selain mendengar kabarmu, bercakap denganmu, sayangnya semua kebahagiaan itu berupa angan sekarang. kita sudah menjadi duri, jika terlalu dekat akan menyakitkan.
Minggu, 11 April 2021
seperti duri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
jaket lusuh
hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...
-
tadi malam itu aku sama sekali gak ada kepikiran si kakak Guru ngaji zaman kuliah dulu, memang aku temenan sama beliau di fb tapi kayak nya ...
-
aku tdak akan kaget dengan semua hal ini, toh ini bukan sesuatu yang baru bagi hatiku. ditinggalkan saat terpuruk? ah, aku akan menjadi te...
-
Sebelumnya saya pernah menulis tentang Tuhan, Cinta dan Lesbian Bersuami dalam blog ini, dan sekarang sedikit melanjutkan pembicaraan tent...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar