tidak tahu kapan harus berhenti.
aku sering lupa, jika banyak hal tak semestinya
kujejalkan di kepala.
sebagian harusnya kubiarkan tetap di sana;
pura-pura tidak tahu,
pura-pura tidak kecewa.
aku terlalu sibuk membuat skenario di kepala.
merapalkan adegan penuh kecewa.
aku lupa, harusnya aku membeli remote untuk manusia;
kalau bawel, pencet mute;
kalau overthinking, sleep;
kalau patah hati, off.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar