Kamis, 19 Oktober 2023

oktober


bulan ini Oktober ke 36 bagiku. aku tidak ingin perayaan dari siapa pun. aku ingin merayakannya sendiri dalam kesunyian, melakukan hal-hal yang kusukai, pergi ke toko buku mungkin, nongkrong di tempat favoriteku atau hanya sekadar berdiam diri di kamar melewatinya.

aku sedang ingin mencintai diriku dengan berlebihan. ingin menikmati semua moment kebahagiaanku atau kesedihanku sendirian tahun ini. 

 

Minggu, 23 Juli 2023

Majalah Bobo

Saat banyak orang fomo dengan majalah Bobo edisi 50 itu, aku juga ngikutin updateannya tapi masih gak tertarik untuk beli. Orang-orang pada pajang status dengan kenangan dan teringat masa kecilnya dengan majalah Bobo.

Lalu aku kenapa gak pengen ikutan? Engga. Soalnya keluargaku miskin waktu kami kecil. Gak pernah ada yang namanya majalah Bobo di rumah. Kenangan-kenangan yang orang lain ceritakan itu bagi aku justru semacam pil pahit yang harus kutelan karena aku harus menyembuhkan dendam kemiskinan itu.

Kemarin sempat ditawari oleh bang Kiki sales managernya Gramedia kalo gak salah jabatannya untuk belanja majalah Bobo untuk toko bukuku. Awalnya aku sempat mengiyakan karena kupikir ya untuk orang lain barangkali yang juga ingin membacanya, tapi setelah kukurek kembali inner childku aku memutuskan sebaiknya engga dulu lah. Nanti saja, barangkali ketika aku sudah berdamai atau punya alasan lain untuk meletakkannya di toko.

Aku bisa liat dan baca Bobo itu cuma dari sepupu aku. Mereka biasanya dibawakan majalah Bobo dan mainan lain oleh mamaknya. Biasanya aku yang sering main ke rumah mereka ikutan nimbrung baca kalau mereka udah selesai. Aku juga suka baca buku Pitruk dkk itu dari sepupu aku itu. Kadang sepulang sekolah jika hari Jumat, aku pergi ke Pekan Jumat dekat sekolah SD kami, seringnya bersama abang sepupuku, tapi sering juga aku sendirian. Dengan duit yang cuma cukup untuk jajan jagung rebus dan berjam-jam membongkar buku-buku yang diletakkan begitu saja di lantai oleh penjualnya juga banyak TTS yang aku sukai. 

Banyak hal yang membuat aku keras pada hidupku dan bisa sesuka hati meng-cut off orang dari hidupku karena bagiku melawan semua kekejaman hidup sejak kecil itu gak mudah. Aku bangkit dan berdamai dengan inner childku perlahan, dan dengan sadar coba mencari tahu kenapa aku begini dan begitu. Kalau sampai hari ini ketika aku kecewa atau gak suka dengan seseorang maka aku akan lebih memilih pergi, ghosting atau cut off orang-orang seperti itu. 

Sama halnya seperti Bobo, bukan salah majalah itu namun menyembuhkan luka masa kecil itu harus memberi waktu untuk membujuk diri agar menyudahinya. selesaikan sedihnya, jangan berlarut. Hal-hal yang tidak bisa aku punya waktu kecil, semua bisa aku punya saat ini.

Jangankan Bobo, kalau ada Bibi, Bubu, Bebe yuk kita beli 😊


 

Sabtu, 22 Juli 2023

waktu dan orang yang salah

Barangkali sekitar beberapa bulan sudah aku berkenalan dengan perempuan ini. Kami memutuskan untuk bertemu di sebuah coffee shop yang sama-sama kami tau lokasinya. Awal pertemuan, aku melihat perempuan ini biasa saja, dan aku tentu menunggu ekspresi menyebalkan yang akan keluar darinya, namun hari itu tidak ada gelagat menyebalkan yang terlihat.

Kami memutuskan lanjut untuk berpindah ke tempat makan karena aku belum makan siang sebelumnya. Menurutku jika pertemuan pertama berhasil maka mungkin kami bisa menjadi teman atau hal-hal lain. Nyatanya kami malah lanjut ke tempat berikutnya jadi kuanggap ia nyaman bertemu denganku.

Aku lupa tepatnya kapan pertemuan itu berlanjut pada pertemuan-pertemuan berikutnya. Hingga pagi tadi. 

Dari perkenalan kami ternyata ia mempunyai banyak rahasia dan kebohongan yang ia simpan. Satu persatu perlahan ia ceritakan. Nyatanya aku merasa tidak sanggup menerima semua kebohongan yang ia kisahkan, baik tentang masa lalu atau bagaimana ia melihat hidup kedepannya.

Kupikir aku tetap akan memutuskan untuk menjadi single selama mungkin, hingga aku benar-benar bertemu sesorang yang akan mencintaiku dengan tulus dan kucintai dengan tulus.

Aku tahu Tuhan sayang padaku, ia akan memberikan yang terbaik padaku jika waktunya sudah tepat.


Selasa, 09 Mei 2023

Undo

I can't love you

and I can't hate you because it's ruining my life

I jut... I need I need to nothing you

I need to feel nothing for you

I need to not to think about you

I need to not to care about you at all

but I don't know how to do that

I wish I never met you

#Quote from a movie on Tiktok 



Selasa, 02 Mei 2023

mawar jingga

bertemu denganmu seperti membaca sebuah novel dalam keadaan terbalik

aku membaca akhir kisah dalam cerita di awal lembarannya.

ada beberapa hal yang aku mau tahu bagaimana, mengapa bisa, kenapa tega, lalu berikutnya tanpa sadar aku sudah bergelung di sofa, tempat tidur, juga ruang-ruang baca favoriteku untuk menghabiskan kisah dari cerita itu.

membaca dari akhir kisah kupikir tidak seberuk itu, ternyata lembar demi lembar yang kubaca berupa torehan luka baru juga gesekan pada trauma masa lalu.

berkali-kali aku mengambil jeda, menarik nafas dalam-dalam, mengelap air mata, namun aku tetap bersikeras ingin tahu bagaimana hingga bisa berakhir tragis, apakah aku masih bisa merasakan sakit lebih dari kisah yang pernah kubaca sebelumnya, atau hanya luka yang sama namun berulang.

 



Minggu, 23 April 2023

lebaran hari ke tiga

ini lebaran hari ke tiga bagi kami karena kami berlebaran di hari jumat, tanggal 23 April 2023, sedangkan pemerintah memutuskan berlebaran pada hari sabtu, keesokan harinya.

tahun ini kaka pertama tidak berlebaran awal di kampung kami, sepi rasanya rumah jika mereka tidak datang. aku hanya berlebaran bersama kaka kedua dan anaknya juga sepupu yang pulang kampung. kami pergi mengunjungi adik mamak yang di Batubara sampai malam harinya. setelah itu kami tidak banyak melakukan aktifitas lain, kaka kedua dan anaknya mengunjungi mertuanya, dan aku hanya di rumah.

hari ini kaka mulai membuka kedainya, dan melakukan kegiatan seperti biasa. ternyata lebaran hanya berakhir hingga hari kedua. selepasnya kesunyian menari-nari di setiap sudut rumah. aku rindu mamak, ayah dan semua hal tentang mereka.

sore ini aku duduk di warung saudaraku yang masih tutup karena mereka pulang kampung untuk berlebaran. warung ini menggunakan atap daun rumbia, lalu aku kembali mengulang ingatan bersama ayah dan mamak karena mereka adalah pembuat atap rumbia dulunya, bahkan aku sempat menuliskan sebuah cerita tentang Cinta dan Atap Rumbia untuk mengenang mereka.

aku suka pulang kampung, hanya saja aku tidak suka dengan kesepian yang terasa menggerogoti jika di rumah ini berlama-lama.


Jumat, 10 Maret 2023

tentang beberapa kesibukan belakangan ini

hari ini aku berhasil menyelesaikan proposal hibah setengah jadi yang awalnya akan dinaikkan olehnya karena dia yang melihat lokasi dan bersemangat untuk mengerjakan proposal. dia mengajakku sebagai timnya, seperti desa yang kami menangkan tahun lalu. namun aku harus mmengkonformasi untuk mengetahui dengan jelas berapa orang yang akan terlibat dan siapa saja karena tentu aku tidak mau hanya mendapat capek dan stress selama pengerjaan namun hanya berhasil mendapatkan uang masuk sedikit.

aku sempat menolak karena kupikir kalau memang dia mau mengerjakannya bersama rekan satu kampusnya aku tidak masalah, tapi dia katakan tidak. dia tetap mau aku ikut dalam tim. lalu kami mulai berdiskusi untuk apa isi dari tawaran proposal yang akan kami kerjakan nantinya. seperti biasa dia tidak punya ide baru atau inovasi dalam pembuatan proposal, jadi aku mencoba beberapa inovasi dan menambahkannya di sana. kupikir lumayan berpotensi untuk masuk dalam tahapan selanjutnya. semoga.

tiba-tiba sore kemarin dia menelpon dengan penuh amarah terhadap kampusnya, dan ia memutuskan tidak mau menaikkan proposalnya dari kampus tapi menyuruhku menjadi ketua kegiatan dan menaikkan proposal dari kampusku. aku tidak masalah asalkan dia sudah yakin dan ikhlas, karena ketika aku yang menjadi ketua maka namaku yang naik nantinya dan kampusku yang akan memperoleh aset nantinya.

lalu sore ini semua sudah kuselesaikan dan aku submit, mudah-mudahan ada berita baik. inshaallah.


 

Sabtu, 11 Februari 2023

hari-hari selepas itu

belakangan aku mencarimu pada tiap helai rambut panjang yang berpapasan denganku, 

menaksir bagaimana rasanya hidup tanpaku, sebab aku tahu betul bagaimana sepinya hidup tanpa dirimu.

bagaimana dengan jemarimu, apa kau menemukan jemari yang sama seperti jemari ibumu?

apakah seseorang itu paham bagaimana memenangkan egomu lalu memelukmu dalam tidur setiap malammu?

apa kau bisa mengeluarkan rengekan saat kau ingin dimanja seperti setiap kau ingin sesuatu dariku?

apa kau bahagia?

barangkali kau lebih bahagia bersama orang itu.

kuharap begitu. 


 


Rabu, 08 Februari 2023

mimpi

bayangan tentangmu memenuhi segala hal dalam diriku

malam tadi aku melihatmu, kau datang ke kota berhati batu ini.

aku benci mengingatnya, bahkan mataku basah menulisnya.

kau datang ke rumah, kita berbicara

aku memohon banyak hal padamu

seperti biasa, aku menjadi naif dan tolol di hadapanmu.

 

terbangun pagi tadi, aku mengingat-ingat detail mimpi itu

namun semuanya memudar, aku hanya mengingat bagian paling menyakitkan

menyadari bahwa aku masih akan terus memohon kau cintai sementara aku yang menyuruhmu pergi.


yang kupelajari dengan umurku yang tiga lima ini

bahwa, sesuatu yang paling kucintai di dunia pun harus rela kulepaskan jika menyakitkan saat ditahan.

kau, cerita cinta tentangmu tidak akan pernah padam

namun tidak untuk kuulang

kira-kira begitu rapalan mantra yang kubisikkan pada diriku melewati hari-hari tanpamu.


 

Senin, 16 Januari 2023

segala hal adalah ibu

aku membayangkan ibuku adalah bunga jarum-jarum yang rimbun dan akarnya menonjol seperti menunjukkan betapa kepedihan hidup tak pernah menjadi duka bagi dirinya. saat kecil aku suka sekali memetik tangkainya lalu mencabut satu persatu helai yang seperti jarum suntik karena memiliki jarum yang bisa ditarik dari bagian atas dan menghisab sarinya yang manis. 

ayah sering marah jika melihat aku lalu lalang dengan tangan yang usil memetik bunga.

ibuku adalah purnama yang sering tertutup mendung di malam hari, indah sempurna di atas sana hanya saja kesulitan seperti tak pernah berhenti menutupi sinarnya.

ibuku adalah mukena yang dilipat bersama sajadah tergantung di belakang pintu, bubur kacang hijau dalam panci yang beraroma manis. rumput di halaman rumah, kaca jendela yang wajib ditutup pukul lima sore dan anti nyamuk bakar yang asapnya mengepul membuat dinding menghitam.

seringnya ibuku berupa repetisi doa yang kurapal saat di jalan pulang kerja dan saat malam aku terjaga. 


 


Kamis, 05 Januari 2023

hidup jungkir balik

pepatah mundur beberapa langkah untuk maju bahkan melompat itu di tahun 2022 benar-benar aku buktikan. hidup jungkir balik namun semua terlewati dan akhir tahun aku bisa meneguk manis segala hasil dari usaha yang diperjuangkan. tidak apa. biar pun masih sering bertanya "kenapa" pada Tuhan, tapi akhirnya aku tahu jawabnya biarpun meraba seperti buta di awal. sesuatu yang paling kuingat adalah, akan selalu ada awal untuk memulai sesuatu, harus ada level rendah agar tahu ada level tertinggi. perlu merasakan susah biar tahu seberapa bisa bahagianya kita dari hal-hal kecil.
2023 umur sudah 35 tahun, kehidupan perlahan stabil, tak lagi limbung dengan hal-hal remeh temeh. menghadapi 2023 dengan kesiapan penuh namun masih akan terus merengek pada Tuhan setiap kali ujian datang, tidak apa itu tandanya aku sadar aku cuma manusia dan ada kekuatan lebih di luar aku yang mengaturnya. 
masih sadar cuma manusia biasa, tidak perlu merasa hebat dengan hal-hal yang dengan satsetsatset bisa dilenyapkan Tuhan. 

aku berharap keuangan dan juga emosiku lebih stabil, dijauhkan dari manusia-manusia menyebalkan, bertemu banyak rekan-rekan baru dengan misi yang sama. positif vibes di sekelilingku. diberi banyak kesempatan-kesempatan baru untuk melakukan hal-hal besar juga kebahagiaan yang terus bertumbuh dalam diri dan sekitar. kesedihan yang seminimal mungkin dan dapat diatasi dengan baik, sedangkan kebahagiaan dan hal-hal menyenangkan lainnya jauh lebih banyak. bismillah.

 


jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...