Aq masih ingat dulu sewak tu SMA kata guru agama aq pernah berkata syarat wajib sebuah prnikahan yaitu adanya mempelai, saksi, dan ijab kabul. Nah yg di maksud mempelai disini pasti nya lelaki dan perempuan kalau saksi tentunya dari pihak perempuan atau pun wali hakim yg lain, maka melakukan ijab kabul lah sang pria kepada wali yg sudah di tunjuk oleh mempelai wanita.
Naahh memang nya apa urusan nya sama ku...
Jd begini lhoo...
Aq dan partner kan sudah berjanji dengan ikatan kita yg seperti ini tp entah di sebut apa dalam bahasa indonesia nya atau pun bahasa-bahasa lain nya, yg jelas menurut pengakuan kami ini adalah pernikahan. Dimana ada mempelai, saksi dan heemm... yg menikah kan seperti nya yg tidak ada.. hahaa..
Apa iya ini pernikahan...
Lalu apakah pernikahan yg syah itu hanya bs di lihat melalui surat-surat it..
Ya.. yah... aq tau pertanyaan yg bodoh memang, lantas bukan berarti aku mencari-cari pembenaran atas semua yg aq dan partner lakukan..
Apa kah kamu pernah merasa sepi dan benar-benr terpuruk dalam hidup mu??
Karena sejujur ny kita akan merasa menghilang ketika kita berjalan sendiri tak tentu arah, tapi kalau berdua maka kita akan merasa lebih berani dan lebih kuat.. tapi yang pasti jika berdua kita juga akan semakin masuk dalam putaran black hole dunia yg sengaja kita ciptakan sendiri..
Dunia yg kita ciptakan dalam imajinasi kita dan menjadi impian untuk ku dan untuk mu.
Dunia yg menyatukan kehidupan ku dan kehidupan mua, cara berfikir kita serta gaya hidup kita. Membentuk suatu pondasi keluarga yg kuat, dimana ada sang bijak dan sang penyayang, dimana ada sang penjaga dan pelindung serta ada seorang manja yg siap kau majakan selalu..
Sangat mencintai mu kekasih ku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar