Rabu, 25 September 2013

Juustt.. my daily life

Kebiasaan susah kalau sudah membuka entri adalah kehilangan kata-kata diawal tulisan yang akan ditulis. Kebiasaan jelek ini, dan sekarang entah apa yang ingin saya tulis disini. Hemm.. Ah yah, tadinya ingin menuliskan tentang kisah hati, kisah cinta. Tapi kehidupan sedang normal, cinta-cintaan juga lagi romantis-romanatisnya dan kadang berantem kecil. Yah biasalah. Terus apalagi yang harus saya tuliskan.

Si pacar lagi produktif sekali sepertinya, sudah beberapa bulan belakangan ini ia berani mengirimkan tulisan-tulisannya ke lomba-lomba, majalah dan koran. Memang ini baru awal, tapi saya suka sekali melihatnya begitu produktif. Sudah ada beberapa dongeng-dongengnya yang dimuat setiap minggu di koran lokal Medan. Yah biarpun itu koran cerpennya hanya ada hari rabu dan minggu saja, tapi tulisannya selalu masuk yang hari minggu. Katanya yang hari rabu susah karena biasanya yang ngisi adalah sastrawan senior medan. Minggu juga sudah keren untuk awal kok, bagi saya yang paling penting adalah ia sudah mulai membuka diri, berani menunjukkan karya-karyanya.

Dan beberapa minggu ini ia mulai menggambar lagi, awalnya hanya untuk lucu-lucuan kemudian ia menggambar untuk saya tapi mingggu ini ia coba untuk kirim gambar-gambarnya ke koron lokal itu juga. Kita tunggu nanti. Tapi kalau tidak keluar juga jangan terlalu kecewa, kita coba yang berikutnnya.

Saya sangat mendukung semua kreativitasnya, karena sejak awal saya tau ia "hebat" dalam banyak hal. Kekasih yang kreatif, dulu bahkan awal pacaran ia menuliskan cerbung di blog pertama kami. Kisah tentang Ksatria dan Perikecil.

Saya akan selalu mendukung kamu sayang, semangat yah cinta :*

Jumat, 20 September 2013

Sepotong Hati yang Baru

Cinta bukan sekedar memaafkan. Cinta bukan sekedar soal menerima apa adanya. Cinta adalah harga diri. Cinta adalah rasionalitas sempurna. 

Jika kau memahami cinta adalah perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali menganga. Kau dengan mudah membenarkan apa pun yang terjadi dihati, tanpa tahu, tanpa memberikan kesempatan berpikir bahwa itu boleh jadi karena kau tidak mampu mengendalikan perasaan tersebut. Tidak lebih, tidak kurang. 

Kenangan indah bersamamu akan kembali memenuhi hari-hariku entah hingga kapan. Itu benar. Membuatku sesak. Tapi aku tidak akan membiarkan hidupku kembali dipenuhi harapan hidup bersamamu. Sudah cukup. Biarlah sakit hati ini menemani hari-hariku. 

Biarlah aku menelannya bulat-bulat sambil sempurna menumbuhkan hati yang baru, memperbaiki banyak hal, memperbaiki diri sendiri. Apa pepatah bilang? Ah, iya, 'Patah hati tapi tetap sombong, patah hati tapi tetap keren'. 


Copas by Lullaby adopted from Sepotong Hati yang Baru by Tere Liye.

Menua lah denganku

Aku ingin menua bersamamu, 
tidur dipangkuanmu, mendengrkan kau membacakan dongeng-dongeng untukku. 

Kau selalu ingat semua yang aku sering lupa, 
selalu tau banyak hal. Kau akan menjadi ensiklopediaku, google kesayanganku. 

Bahkan mungkin saat Al zemirku semakin parah kelak, kau akan menjadi seseorang yang paling aku cari, aku butuhkan. 

Aku sungguh ingin menua bersamamu, 
aku tau terkadang kita juga sering kelewatan jika sudah emosi. Tapi aku tidak pernah bisa membayangkan masa depan tanpamu. 

Aku masih ingin tidur mendekap denganmu, 
merasakan hembusan nafas dan detak jantungmu. 

Walaupun kamu selalu saja bercanda jika aku mengatakan ingin tidur dibahumu sampai pagi seperti dalam film-film. 
"itu hanya dalam film, tidak ada yang akan sanggup tidur berpelukan sampai pagi menjelang", jawabmu. 

Kamu Kuuipo, kekasih tembemku, ensiklopediaku, mimpi-mimpiku. 
Aku mencintaimu.... 
Cintaku lebih sederhana dari aksara 
Bahkan lebih dalam dari makna. 


Lullaby

Ku beri nama ia kenangan

Sambil tersenyum getir aku merapikan kotak yang terbuat dari kayu berwarna kuning dangan gembok yang sedikit berkarat ini. Setelah aku bercerita banyak hal didalamnya sebelum akhirnya aku menutupnya rapat. 

Kotak yang menyimpan cerita perjalanan masalalu, pedih nya cobaan dan getirnya kehidupan. Perjalanan Cinta yang datang dan pergi, keadaan hati yang merah jambu dan menghitam. 

Sebelum kurapatkan gembok kotak ini kunamakan ia kenangan. Yah kuberi nama saja ia kenangan. 

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...