Cinta bukan sekedar memaafkan. Cinta bukan sekedar soal menerima apa adanya. Cinta adalah harga diri. Cinta adalah rasionalitas sempurna.
Jika kau memahami cinta adalah perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali menganga. Kau dengan mudah membenarkan apa pun yang terjadi dihati, tanpa tahu, tanpa memberikan kesempatan berpikir bahwa itu boleh jadi karena kau tidak mampu mengendalikan perasaan tersebut. Tidak lebih, tidak kurang.
Kenangan indah bersamamu akan kembali memenuhi hari-hariku entah hingga kapan. Itu benar. Membuatku sesak. Tapi aku tidak akan membiarkan hidupku kembali dipenuhi harapan hidup bersamamu. Sudah cukup. Biarlah sakit hati ini menemani hari-hariku.
Biarlah aku menelannya bulat-bulat sambil sempurna menumbuhkan hati yang baru, memperbaiki banyak hal, memperbaiki diri sendiri. Apa pepatah bilang? Ah, iya, 'Patah hati tapi tetap sombong, patah hati tapi tetap keren'.
Copas by Lullaby adopted from Sepotong Hati yang Baru by Tere Liye.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
apa kabar?
tahun ini banyak sekali hal baik yang aku temui, selain hubungan percintaan yang sangat baik, keluarga, juga pekerjaan dan finansial. berkah...

-
Sebelumnya saya pernah menulis tentang Tuhan, Cinta dan Lesbian Bersuami dalam blog ini, dan sekarang sedikit melanjutkan pembicaraan tent...
-
tadi malam itu aku sama sekali gak ada kepikiran si kakak Guru ngaji zaman kuliah dulu, memang aku temenan sama beliau di fb tapi kayak nya ...
-
Lhoo bukannya lesbian? Kok bersuami? Emang bisa? Kenapa tidak. Menikah itu kewajiban dari Tuhan, berketurunan dan lain-lain. Tetapi cint...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar