Batas

Pada saat batas tertentu dalam hidupku aku ingin rasanya semua perasaan sakit hilang namun ada saatnya aku justru berharap kau menyakiti ku sekuat mungkin hingga aku lupa rasa sakit yang mana lagi yang lebih menyakitkan hingga bisa di sebut sakit dari rasa yang kau beri padaku.

Ingin kucabut semua doa baik untukmu, menggulungnya dan mencampakkannya ke lautan. Biar dimakan hiu, paling tidak dia masih bermanfaat di lautan ketimbang kau di hatiku.

Ingin rasanya aku mengapus jejak rasa cinta yang dulu begitu ku puja, ku jaga agar tetap tumbuh subur. Ingin ku cabut atau ku babat habis agar rata dengan tanah kemudian ku siram racun. Tak ada sisa, akarnya pun mati.

Aku benci dengan rasa hatiku sendiri. Aku benci dengan ketidak tegaan, benci dengan rasa lemahku, rasa takut kehilangan, rasa sayangku. Aku benci semua rasa yang membuatku stuck di tempat yang sama. Bagai mata pisau yang tertanam di tanah berlumpur masuk dalam ke dasar tanah. Menancap tajam dan tenggelam.

24 April 2010 s/d 24 April 2015

Dear You,

Wah, sudah lima tahun yah kita berkenalan, kita sudah melewati bertambahnya umur bersama selama lima tahun ini. Dulu, kita bermimpi akan menghabiskan seluruh sisa hidup bersama hingga ajal menjemput, memiliki Sheila nama anak perempuan yang hobi membaca buku dan berpipi tembem seperti mu, tapi tidak senakal kelakuan jahilmu. Berkulit putih seperti kita, sedikit chubby karena kedua ibunya juga bohay :p Bermata bulat tajam, dengan rasa ingin tahu yang luar biasa. Berambut sedikit ikal agar terlihat sepertiku kau bilang, mungkin berlesung pipi agar lebih manis dan mirip denganku. Hemm

Memiliki rumah impian sendiri, tak perlu besar yang penting ada rak-rak buku untuk semua koleksimu dan studio kecil untuk menonton film ke sukaan kita dan kedap suara agar aku bisa karokean teriak-teriak dengan suara cemprengku dan kau tidak terganggu jika sedang membaca.

Itu impian kita bersama, menghabiskan waktu bersama, sesekali menggila menjadi backpacker ketempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi. Berlarian di pantai, menikmati gelitik di jemari dan tapak kaki di pinggiran pantai. Menikmati sunset bersama sambil bergenggaman.

Kemana Sheila? Rumah impian, mimpi-mimpi kita? Semua menjadi kusut, memyesakkan, gelap, tak berwujud. Aku mencoretmu dari semua resolusi tahun baruku. Kau hilang, dan mencampakkan semua impian. Kemudian aku meremasnya, berjanji tidak akan membuka kusutnya impian-impian kita.

Kita tidak jauh beda, kita adalah dua perempuan yang akan rela saling berkorban apapun demi salah satu di antara kita, dan akan melakukan apapun jika itu harus saling balas menyakiti. Kita sama-sama tahu kelemahan masing-masing diri kita, begitu juga sebaliknya.

Frekuensi menyakiti berimbang dengan saling menyayangi, hingga kadang kita lupa kapan salah satu butuh di sayang namun justru kita sedang menyakiti. Aku ingin mencekek lehermu rasanya, kemudian aku akan mati bersama denganmu. Karena aku juga tidak ingin hidup tanpa m, begitulah kira-kira jika aku memang saiko.

Kemungkinan kita saling menyakiti memang sangat besar, namun sungguh aku tahu tidak ada yang bisa memperlakukanmu sebaik dan semengerti aku untuk memperlakukanmu. Kau tahu betul itu, dan aku juga paham hanya kau yang akan melakukan semua hal gila bersamaku dan menjadikan aku ratu mesti kau tahu aku absurd dan gila.

Aku tahu Ost yang pas untuk kelakuan kita, lagunya Pink. Seperti beginilah kelakuan kita.

"True Love"

(feat. Lily Rose Cooper)

Sometimes I hate every single stupid word you say

Sometimes I wanna slap you in your whole face

There's no one quite like you

You push all my buttons down

I know life would suck without you

At the same time, I wanna hug you

I wanna wrap my hands around your neck

You're an asshole but I love you

And you make me so mad I ask myself

Why I'm still here, or where could I go

You're the only love I've ever known

But I hate you, I really hate you,

So much, I think it must be

True love, true love

It must be true love

Nothing else can break my heart like

True love, true love,

It must be true love

No one else can break my heart like you

Just once try to wrap your little brain around my feelings

Just once please try not to be so mean

Repeat after me now R-O-M-A-N-C-E-E-E

Come on I'll say it slowly (Romance)

You can do it baby

At the same time, I wanna hug you

I wanna wrap my hands around your neck

You're an asshole but I love you

And you make me so mad I ask myself

Why I'm still here, or where could I go

You're the only love I've ever known

But I hate you, I really hate you,

So much, I think it must be

True love, true love

It must be true love

Nothing else can break my heart like

True love, true love,

It must be true love

And no one else can break my heart like you

(I love you, I think it must be love, I love you)

Why do you rub me up the wrong way?

Why do you say the things that you say?

Sometimes I wonder how we ever came to be

But without you I'm incomplete

I think it must be

True love, true love

It must be true love

Nothing else can break my heart like

True love, true love,

It must be true love

And no one else can break my heart like you (like you)

No one else can break my heart like you (like you)

No one else can break my heart like you

Pemuda Sholeh dan Kafir

Suatu hari ada seorang pemuda sholeh yang ditangkap para kafir karena ke sholehannya. Orang2 kafir kemudian ingin menguji dan menghancurkan akidah sang pemuda. Saat itu si pemuda sholeh pun di hadapkan dengan kenyataan bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk membela dirinya.

Orang kafir memaksanya untuk membunuh seorang budak, memaksanya berkali-kali bahkan memukulnya agar ia mau membunuhnya. Namun, pemuda sholeh itu hanya bergeming setelah mengatakan, "sesungguhnya aku tidak berhak mengambil nyawa saudaraku, sebab hanya Tuhanlah yg berhak untuk menentukan hidup dan mati seseorang".

Orang kafir tersebut tidak hilang akal, kemudian menyuguhkan wanita seksi pada pemuda sholeh itu, ia di paksa berzina. Namun ia tetap menolaknya. Kemudian ia di berikan pilihan ketiga yaitu, Khamar atau minuman keras.

Ia hanya di berikan 3 pilihan, dan ia harus memilih salah satunya. Ketika ia berfikir bahwa membunuh dan berzina akan melukai dan menyakiti orang lain maka ia memilih untuk meminum khamar. Itu adalah pilihan terakhir, sebab jk tidak di minum ia akan di bunuh.

Pemuda sholeh itu pun meminum khamar. Kemudian dengan kesadaran yang sudah tidak lagi menjejak bumi rasanya ia melupakan banyak hal, karena para kafir terus menyuguhkan wanita cantik dan menggoda itu, akhirnya ia memperkosa sang wanita, kemudian ia juga membunuh seorang budak.

Kalian tahu, mengapa khamar atau minuman keras itu di larang dalam Islam? Sebab ia induk dari kejahatan.

*Cerita ini sengaja saya tulis ulang, memasukan potongan cerita inti yang saya ingat dr guru agama jaman SD saya.

Tergelitik sekali rasanya ketika AHOK ingin melegalkan minuman keras. Entahlah, si kafir ini mungkin punya hobi yg sama dengan yang saya ceritakan di atas.

1000 Pintu Wanita

Wanita itu punya seribu pintu di hati, mereka bisa menyimpan banyak rahasia dalam setiap pintunya. Kau buka satu, masih ada 999 pintu lagi tertutup.

Sesekali kau bisa mengetuk pintu-pintu mereka, kadang suka rela dibuka oleh nya, kadang hanya bergeming di telinga. Sisanya, bahkan kunci pun sudah hilang di samudra.

Bagimana jika pintu-pintu itu menghilang seketika? Mungkin ia buang ke samudra atau membiarkannya terbuka. Semua rahasia keluar tak bersisa.

Mungkin saat itu ia jatuh cinta. Kau tau bagaimana wanita jatuh cinta? Tak perlu kau tanya mereka bercerita, tak perlu kau minta ia memberinya percuma