apakah sisa-sisa kemarahanmu menutup rindu yang perlahan tergerus ego itu? apakah pagi ini kita tidak akan saling berkata rindu, atau sekedar menanyakan kabarku.apakah yang menjadikan ego kita saling berlomba untuk diagungkan? kau tahu betul bagaimana perasaanku, sebagaimana aku tahu cintamu yang begitu besar padaku.Al, bukankah cinta kita jauh lebih besar dari ego kita? sudahlah, egoku sesekali terkadang meminta didewakan namun kau jangan mau melakukannya, cukup cintai aku lebih sabar, cintai aku lebih dalam seperti cintaku setiap harinya.
Kamis, 07 Juli 2016
Ego kita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
jaket lusuh
hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...
-
tadi malam itu aku sama sekali gak ada kepikiran si kakak Guru ngaji zaman kuliah dulu, memang aku temenan sama beliau di fb tapi kayak nya ...
-
aku tdak akan kaget dengan semua hal ini, toh ini bukan sesuatu yang baru bagi hatiku. ditinggalkan saat terpuruk? ah, aku akan menjadi te...
-
Sebelumnya saya pernah menulis tentang Tuhan, Cinta dan Lesbian Bersuami dalam blog ini, dan sekarang sedikit melanjutkan pembicaraan tent...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar