Rabu, 27 Juli 2016

senjaku, AL

Senja adalah rumah, keemasannya serupa cinta yang terus bertumbuh kembang. Dalam matamu aku melihat senja, bersama cinta yang kian mengembang juga rumah tempat aku berpulang. Pada ketenangannya aku menemukan diriku, pernah kudaki gunung dan kusebrang ombak mencari apa yang kucari dalam hati. Berpeluh, berurai air mata, terluka pun sudah biasa hingga aku berhenti mencari.

Saat aku berhenti mencari, aku menemukan senja pada suatu hari, hari yang tak pernah kukira akan kualami. Aku tenggelam dalam senja yang menenangkan, dalam tenang yang menyembuhkan.

Aku nemukanmu, menemukan rumah bagi hatiku.
Aku menyukai senja dan menggilaimu. Dua hal yang membuatku ingin terus melewati hari dengan hati yang memiliki mimpi. Aku dan kau akan berjalan terus bergenggaman, tatapanku akan lekat pada wajahmu, dengan senyumku yang tak pernah berhenti berucap syukur atas keberadaanmu dalam hidupku.

Kau tahu mengapa aku menyukai senja, AL?
Sebab ia selalu membuatku bersyukur telah menemukanmu.
Kuhadiahkan senja yang indah ini untukmu, kekasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...