Kamis, 09 Juli 2020

inner child X game online

huh, berat sekali rasanya ingin menuliskan perkara ini, inner child. bertahun-tahun aku tumbuh tanpa tahu alasan mengapa, dan bagaimana semua persoalan dan sikapku bisa sedemikian rumit untuk dihadapi. semua pengalaman masa lalulah yang membentukku hingga sekarang secara psikologis. aku tidak akan panjang lebar membahas apa itu inner child karena mudah sekali untuk dibaca dan dicari tahu di internet jika tertarik.
dulu kupikir aku tidak pernah terluka, tidak pernah trauma atas apa pun karena aku selalu mampu menyelesaikan semua tugasku, kuliahku atau beban hidup lainnya dari yang sederhana hingga yang sulit, semuanya bisa kuselesaikan dengan baik dan benar. hampir tidak ada yang tidak, bahkan kalau pun itu hanya mengandalkan diri sendiri. hingga beberapa tahun aku mulai mencari tahu penyebab mengapa sudah dewasa tapi kadang aku merasa gak stabil secara emosi. semakin dicari tahu semakin dalam aku tenggelam dalam pembahasan psikologi. akhirnya aku ketemu dengan inner child.
ibarat permainan game online PUBG, damege-nya diri ini kurasa sudah parah, mau pakai medkit atau di-boosting minuman juga gak akan sembuh dan penuh lagi. ada hal yang tidak bisa diperbaiki, selamanya. seharusnya bisa dimaafkan kemudian move on, tapi sudah dicoba dan tidak hilang lukanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...