Selasa, 20 Januari 2015

Rindu Si Perempuan

Tak bisa dipungkiri, saya rindu perempuan Siantar itu. Biarpun baru beberapa waktu saya mengenalnya itu pun belum keseluruhan dan sekarang kami sudah berpisah. Hubungan singkat yang di awali dengan pengenalan yang amat sangat singkat. Tapi ya sudahlah, mungkin begini lebih baik baginya atau bagi saya. Tuhan pasti punya rencana lain.

Saya tidak akan menghubunginya, bbm, whatsapp, no telp semua sudah saya hapus. Hanya akun facebook asli yang kubiarkan, biarlah kami berteman di dunia nyata saya mungkin sebagai seseorang yang sangat asing. Atau bisa jadi ia juga akan menghapus akun ku. Tak masalah. Saya menutup semua hal yang berhubungan dengannya karena saya gak sanggup kalau masih terus mengintip dan mencari-cari ia di whatsapp dll. Membuat saya semakin susah untuk lupa, memang tidak ahrus dilupakan tapi untuk sekarang lebih baik lupa, karena saya ingin mencoba berdamai dengan hatisaya tapi tidak bisa secepat itu. Biarkan perlahan, sesuai pada waktunya. 

Melewati sekumpulan kenagan yang hanya pantas di kenang sesekali, biar saja menjadi masa lalu, menjadi kenangan. Tidak perlu berlarut-larut karena saya yakin mudah baginya menemukan orang lain yang jauh lebih baik bagi saya. Dan saya, semua teman menyarankan untuk tidak terburu-buru sibuk mencari pacar. Saya tidak sibuk mencari pacar sebenarnya hanya, disaat saya galau entah mengapa ada saja perempuan yang coba buat mendekat dan bla..bla..blaa...

Saya cuma seseorang yang butuh teman, sering kesepian, dan susah punya orang dekat jadi ketika ada yang mendekat dan saya tidak tertarik pasti saya akan dingin dan membiarkannya begitu saja, namun jika saya rasa cukup nyaman untuk dekat dengan seseorang saya akan lebih terbuka tentang banyak hal

Sudahlah, lewatkan masa gegalauan. Nikmati kesendirian, nikmati saat2 tebar pesona. Karena setelah menemukan seseorang yang tepat semua ini tak akan lagi bermakna, semu semata. Semangat..!!!

2 komentar:

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...