Senin, 16 Januari 2017

?!

aku tdak akan kaget dengan semua hal ini, toh ini bukan sesuatu yang baru bagi hatiku. ditinggalkan saat terpuruk? ah, aku akan menjadi terbiasa, kau melengkapinya saja, sebab kau ternyata memang sama saja dengan mereka. 

semua kesulitan yang datang menampar-nampar semua kebahagiaan yang hanya satu atau dua saja yang dapat kuberi, sedang sakitmu mungkin tak terhingga jika dihitung.

mungkin sebab hatiku sudah tak lagi berbentuk hingga tak dapat menghitung berapa kali aku terpuruk dengan sikapmu. memang benar, kurasa ini saat yang tepat untuk kita berpisah. aku merasa semakin tidak mengenalmu, semakin kehilangan jejak cinta yang sering kau nyatakan. mungkin rasa cinta yang kau maksud hanya bagai isu toilet, sekedar dipakai untuk membersihkan kotoran kemudian dicampakkan. berkali-kali kau tarik dari gulungannya hingga akhirnya tetap tertinggal di pembuangan.

cinta kita mungkin sudah habis, iya habis kandas tak bersisa. yang tinggal hanya sisa-sisa keras kepala dan egoku yang tak pernah bisa kutanggalkan.



2 komentar:

  1. Hai perempuan. Saya suka membaca tulisan anda, kesedihan anda...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masokis kamu, yak, suka kok ama penderitaaan orang lain HAHAHAHA

      thanks for visiting my blog~

      Hapus

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...