Selasa, 23 Februari 2021

perihal hidup dan mati

hari ini aku bercermin, memastikan beberapa kerutan mulai menjalar dengan benar, lalu aku menyibak rambut yang sudah mulai kutemui beberapa helai tak berwarna sama dengan kebanyakan yang lain. aku sadar memasuki tiga puluh tentu banyak hal dalam tubuh yang juga berubah. tapi sesungguhnya aku tidak takut menua, keriput atau beruban. yang aku takutkan aku akan mulai menjadi pelupa, mataku tak lagi setajam dulu, obrolanku tak lagi menarik dan kesepianku akan menggunung.

di tengah semua rasa takut itu aku semakin takut diabaikan, tidak dicintai juga tidak lagi dibutuhkan. aku takut semua menghilang, kecerdasanku menghilang, kegesitanku pun melambat. tentu saja itu semua itu akan diperparah jika ternyata aku mengalami sakit-sakit di masa tua. makanya jika ditanya perihal kematian, aku selalu berkata bahwa aku ingin mati muda. tidak banyak pencapaian dalam hidup kuraih selama 33 tahun aku menjalaninya. bahkan warisan yang akan kuberi pun hampir tidak ada, rumah belum lunas, barangkali hanya kendaraan dan beberapa alat elektronik yang tidak seberapa harganya. gelar yang panjang, pekerjaan, pertemanan semuanya tidak bisa diwariskan, kecuali orang-orang yang kutinggalkan menjaga silaturahmi dengan semuanya.

blog ini mejadi salah satu peninggalan penting yang ingin kuwariskan ke pada keponakanku jika aku mati kelak. aku ingin dia mengetahui semua rahasiaku perihal hidup yang kulewati. aku tahu, kami memiliki kedekatan secara emosional sejak dia lahir. biar pun ia tumbuh dengan didikan agama yang lumayan kental kupikir semakin dewasa nanti ia akan semakin banyak melihat dunia dan menemukan diriku tidak semenjijikkan pandangan orang terhadap golonganku. 

jika ada hal-hal yang ingin kuwariskan, aku ingin mewariskannya kepada keponakan pertamaku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...