pada tumpukan baju kotor di sudut kamar yang kau tinggalkan begitu saja, ada sisa-sisa cinta kita semalaman. peluh yang kusukai aromanya, juga cinta yang selalu kuagungkan.
belum sempat aku membawanya ke pencucian pakaian, masih ia tergeletak di sudut ruang kosong tak berpenghuni, dimana rinduku dan rindumu sesekali bercengkrama disana.
aku rindu membuat tubuhmu berpeluh dengan nafas melenguh. aku bersedia seharian dipenjara di kamar asal itu denganmu, menghabiskan detik, menit dan jam menjadi satu-satunya keinginan yang selalu kudoakan bahwa tak hanya jam, hari bulan dan tahun yang kuharap berbaik hati akan menghubungkan kita dengan cinta yang sama.
aku begitu menggilaimu dan aku juga tahu kau menggilai cintaku. aku menyukai semua hal gila yang kau ceritakan atau yang kita lakukan.
aku suka saat aku tenggelam dalam senyuman yang menghantarkan lebih banyak rindu juga cinta padamu.
Kamis, 11 Februari 2016
kugilai kau, Al
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
apa kabar?
tahun ini banyak sekali hal baik yang aku temui, selain hubungan percintaan yang sangat baik, keluarga, juga pekerjaan dan finansial. berkah...

-
Sebelumnya saya pernah menulis tentang Tuhan, Cinta dan Lesbian Bersuami dalam blog ini, dan sekarang sedikit melanjutkan pembicaraan tent...
-
tadi malam itu aku sama sekali gak ada kepikiran si kakak Guru ngaji zaman kuliah dulu, memang aku temenan sama beliau di fb tapi kayak nya ...
-
Lhoo bukannya lesbian? Kok bersuami? Emang bisa? Kenapa tidak. Menikah itu kewajiban dari Tuhan, berketurunan dan lain-lain. Tetapi cint...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar