Senin, 01 Februari 2016

bersetialah!

jika kau kelak menjadi ibu dari anak-anakku; anak-anak  kita, maka jadilah ibu yang tidak membiarkan anaknya begitu saja menjalani hidup. kau bisa melihat anak-anak kita dari kejauhan, ya cukup beri mereka ruang untuk menjalani hidupnya. saat mereka terjatuh, beri mereka pegangan, saat mereka tersesat tunjukan kembali jalannya pulang.


jika kau menjadi ibu dari anak-anak kita, bersetialah pada aku dan anak-anakku, bersetialah bangun pagi hingga terjaga malam hari menina bobokan mereka. 

bersetialah pada pilihan kita bahwa hidup memang harus kita jalani. bersetialah padaku, saat kerut diwajahku tak dapat lagi kau hitung banyaknya apalagi uban di kepala. 

bersetialah siang malam mencintai aku dan buah hati kita, walau sekali dua kali kita bertengkar hebat, tetaplah ingat janji kita, bersetialah padanya.

jika kau menjadi ibu dari anak-anakku kelak, hiduplah bahagia bersama kami bahkan saat tak kau temukan lagi alasan untuk kau bahagia bersama kami, maka berbahagialah kau. 

bersetialah pada kebahagiaan kita, bersetialah pada ketidak beradaan kita, bersetialah pada hati yang telah kau titipkan suka dan duka bersamaan.

bersetialah pada seluruh malam yang kita lewati dengan susah payah, bersetialah pada ribuan tetes air mata yang kita lewatkan untuk mempertahankan hubungan, bersetialah pada cintaku, sayang. 

bersetialah pada ketidak sempurnaanku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...