Sabtu, 24 Desember 2011

Akhir Cinta. #Benarkah


bole gak sich jujur di sini, tp inikan blog ku yah.. berarti sukasuka aku donk. tapi buat yg gk sengaja ngebaca, maaf kalau udah lancang tertulis seperti ini.

Punya kekasih dengan loyalitas tinggi terhadap pasangan itu mungkin menjadi idaman hampir semua manusia. Lalu apa dengan itu saja cukup? tunggu sebentar. Sebaik nya aq review beberapa hal tentang nya.

Aku si manusia egois, benar saja. Si manusia yg bisa seenak nya berkata iya lalu tiba-tiba berkata tidak. begitulah menurut nya.Dia memutuskan meninggalkan ku sore ini. Baru kali ini kata-kata itu tertulis dari nya, karena ia menuliskan sms begitu kepada ku.

Kalian tau kenapa orang banyak tergila-gila dengan cinta?? Karena mereka merasakan jatuh cinta. lalu mengapa banyak orang merasa tidak berteman dengan cinta? itu pasti karena dia merasa tersakiti oleh nya. Nah yg menjadi pertanyaan adalah, aku pernah merasakan jatuh cinta yg begitu indah. Jadi aku rasa impas kalau sekarang harus merasa sakit karena cinta. Seimbang sekali menurut ku.

Banyak orang berfikir ketika suatu hubungan sudah berjalan lama maka sayang sekali jika harus di akhiri. Apa benar seperti itu? Aku berbicara dengan seorang teman lesbian dia mengatakan alasan nya seperti ini "Setiap hubungan itu pasti akan mengalami hal yg sama seperti sekarang yg kita rasakan, Jadi mengapa harus mengulang jatuh cinta kepada orang lain kalau akhir nya di tengah hubungan akan merasa lagi hal seperti ini. toh hubungan selama ini yg sudah dijalanin bertahun-tahun sanggup dilewati walau pun tidak pernah lagi merasa cinta seperti saat pertama jatuh cinta". Karena itu lah aku tidak mau jatuh cinta atau menjalin hubungan dengan orang lain lagi. Ujung-ujung nya aku kembali pd kekasih ku.Begitu yg ia katakan.

Aku benar-benar menyimak nya. Menurut ku benar sekali yg dia katakan, tapi ketika hubungan itu hambar atau istilah nya hampa apakah kita akan tetab mau berjalan dan memutar dengan hal yg sama, bayangkan itu ketika terjadi berhari-hari, berbulan-bulan bahkan tahun????!! Gooddddd.. Sanggupkah??
Tapi dia sanggup. orang yg mengatakan itu benar membuktikan yg ia ucapkan memang.

lalu kembali ke hubungan ku. Bagaimana dengan ku dan kekasih?? Aku merasakan kami berada di titik nol, hambar hampa atau apalah istilah nya.Dia marah ketika aku marah, dan aku sering melakukan yg sering di larang nya. Sampai satu titik, akhir nya keluarlah kata putus dr nya. Kalau sebelumnya aku yg mengatakan nya, tp ia selalu mengalah dan memilih tetap bersama ku.

Wajar mungkin kalau sekarang ia mulai jenuh,itu berati dia juga manusiawi. karena tidak seperti sebelum nya ia hanya manusia es. dingin dan kaku. Aku ingin melihat dia bahagia, mulai merasa bisa merayu gadis lain, mulai melirik wanita lain dan membandingkan nya dengan ku. Aku bosan dengan gaya hidup nya yg kaku, dengan loyalitas tinggi nya kepada ku yg dengan seolah-olah semua kesalahan ketika aku melirik wanita lain pastilah tertuju pada ku.

Aku akan di pandang jalang, tidak tau diri karena mengejar orang lain pd hal ad orang di samping ku yg rela menerima ku apa adanya. God.. Aku hanya ingin move on. apa itu berati aku harus berpisah dengan nya agar aku tidak ketergantungan?? Tapi aku harap dia memang tegas kali ini untuk mengambil keputusan berpisah dengan ku, agar aku bisa juga tegar menerima perpisahan.

Mulai menerima keadaan dan bangkit lagi, aku tidak akan merasa kapok untuk jatuh cinta dengan wanita-wanita lain. karena ku harap hati ku masih lembut karena masih bisa merasakan lembutnya sentuhan cinta. Membuat ku berbunga-bunga, sakit hati karena di tolak dan tidak bisa tidur malam setelah mencium nya.

Cinta... Pergilah ketika kau ingin pergi, tapi datanglah disaat hati ku membutuhkan mu. Biarkan cupid yg mengantarkan dan menunjukan jalan mu kearah ku. Sebab aku akan menanti hadir mu lewat hembusan angin, sinar mentari bahkan rintik hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...