Rabu, 23 Agustus 2017

spoiler GoT adalah dosa besar!

awal saya tau tentang GoT itu dari si ex, dulunya saya ngejekin doi nonton film mesum begitu, doi nonton dvdnya dan hampir tiap minggu kita biasa beli dvd kemudian nonton seharian. 

dulu saya gak tertarik ikutan nonton sama doi, waktu itu saya punya banyak film series lesbian yang menurut saya lebih penting saya tonton ketimbang film jadul perang-perang begitu. hingga suatu hari, saya kehabisan film series atau pun dvd biasa, sudah bolak-balik nonton film yang sama berulang kali, karena  film baru juga gak banyak, jadi dvd buat dibeli juga gak ada yang seru.

kemudian doi nyaranin saya buat nonton GoT, saya pikir-pikir kalau doi aja asik nontonnya, kenapa gak saya coba buat nonton juga. biasanya selera kami gak jauh beda kecuali untuk film lesbian, doi gak terlalu suka dan sering ngejekin saya soal ini.

akhirnya saya mutusin buat maraton nonton film GoT, sampai dvd terakhir sebelum season berikutnya keluar waktu itu, jadi saya bisa ikutan nonton bareng doi, ternyata ini film bener-bener blow my mind

sebelum season 6 keluar, saya udah bubaran sama si ex jadi saat season 6 saya udah jomblo saat itu. tapi kebetulan doi dapat softcopynya lengkap dari temennya, dan doi kasi ke saya juga. 

dan sekarang saya lagi sibuk-sibuknya nonton GoT 7 tapi sudah dengan kekasih yang baru.

kemudian kemarin malam terjadilah peristiwa yang membuat saya ingin menuliskan perihal ini di blog. 

saya benci banget sama si baby sampe saya ngambek gara-gara dia spoiler GoT 7 saya. doi baru aja saya ajakin nonton GoT sebenernya dan masih sampai season 2 doang, cuma anaknya ya gitu gak pernah sabaran sama sesuatu. kalau nonton suka skip-skip bagian yang lambat menurutnya. kemudian dengan teganya dia saat saya baru nyampe rumah senin sore yang padat itu dan kerjaan yang bikin suntuk. saat saya mau streaming GoT 7 episode 6, doi dengan entengnya ngemeng, "adek udah nonton, naganya mati dan blablabla" saya dengan wajah penuh kebencian marah-marah kenapa dia gak siapin nonton season 2 dan seterusnya dulu baru nonton season 7. kemudian doi masih aja dengan serunya spoiler episode 6, berkali-kali saya suruh dia diam karena saya gak suka diceritain hingga akhirnya saya harus teriak.

saya paling benci sama sesorang saat orang tersebut gak tahu kapan harus berhenti melakukan sesuatu, baik itu tingkah ataupun obrolan. saat orang lain sudah gak nyaman rasanya mendengar cerita kita harusnya saat itu kita tahu kapan harus berhenti bercerita atau melakukan sesuatu.

sensitif dikit kenapa sih, setidaknya setelah dibilang "jangan" atau "stop" harus menghargai orang lain dengan cara berhenti.

jadi bagi saya, doi udah melakukan dosa besar karena telah spoiler GoT tepat di depan wajah menjengkelkan saya dan mata jahat saya. menurut doi kalau saya udah natap doi dengan serius doi jadi benci sama mata saya karena mata saya keliatan jahat. doi menamai mata saya dengan "mata jahat" tapi saya rasa tetep lebih jahat spoiler!



Selasa, 22 Agustus 2017

::

Bunga-bunga di tamanku mekar melambai-lambai tanda bersuka cita, kuntum yang kemarin tumbuh sudah pun menjadi perawan malu-malu dengan pipi merona nan menggoda. Senyumnya mengingatkanku padamu, riang tawanya membuat degup jantungku menjadi rindu.
Wahai kau bunga yang sedang merayu, jangan lah kau beri rindu pada kekasih selain aku. Jika nafasku selalu menyebut namamu kuharap rindumu juga hanya untukku.


 

Jumat, 21 Juli 2017

kepada Al

Dari balik penggungmu aku melihat rimbun masa lalu yang tak juga berhenti bergelantungan, kupu-kupu yang telah lahir dari kepompong ibarat kedewasaanmu yang semakin tumbuh bertebaran menggoda para bunga. 
Rumput liar di sekelilingmu begitu iri melihat betapa kau dicintai bagai serbuk peri yang bertebaran membuat kau bisa terbang bebas di angkasa.
Daun-daun berguguran seperti satu dua kisah suram yang sengaja kau tanggalkan untuk mengurangi beban kebahagiaan.  
Sesekali kutiupkan seruling penanda bahwa kau tetap kujaga meski kubiarkan leluasa.

Senin, 23 Januari 2017

::

kubiarkan kesedihan ini beranak-pinak. aku tidak tahu bagaimana mengontrol semua ini, semua yang kugenggam hancur, semua yang kubanggakan berhianat, semua yang kusentuh hanya berakhir menjadi kesedihan yang menjalar-jalar tumbuh subur dari hatiku sendiri.

Sabtu, 21 Januari 2017

kecemasan-kecemasanku

Kuharap malam ini aku dapat menuliskan sesuatu untuk kaubaca esok pagi. Segelas kopi hitam kesukaanmu sudah tandas namun rasanya aku masih butuh sebuah gelas yang lebih besar dari ini. Kau tahu mengapa aku tidak suka sendiri? Aku takut terbiasa, sungguh.

Aku tahu aku bisa melakukan banyak hal sendirian, bahkan saat aku masih ada pilihan teman terkadang aku lebih memilih hanya berdiam mengurung diri di kamar seharian, mendengarkan musik atau menonton film kadang juga saat aku lebih rajin dari biasanya blog ini akan terus terisi.

Mungkin belakangan ini aku menjengkelkan, terlebih jika kau pulang ke rumah orang tuamu. Aku memang merasa lebih tenang jika kau bersama mereka, hanya aku jadi berkurang memikirkanmu, sebab kau pasti baik-baik saja di sana dan jauh lebih bahagia dari biasa.

Aku juga takut saat kau sudah di sana kau lupa padaku di sini. Sementara rasa cemburuku juga bertumpuk pada keluargamu sebab mereka bisa melihatmu setiap saat sedangkan aku?

Aku juga rindu, hanya aku membunuhnya dengan menghabiskan waktu menonton koleksi filmku atau menyumbat telingaku mendengarkan lagu-lagu kesukaanku dengan keras.

Selasa, 17 Januari 2017

sadarkah kita?

orang-orang seperti saya yang butuh kasih berlebih; artinya bukan karena tidak bisa kesepian tapi saya memang menyukai dicintai seseorang yang saya cintai. sadarkah kita terkadang bahkan keseluruhan hidup kita dikendalikan oleh hati? terlalu banyak hati kita turut bekerja bahkan pada fungsi yang seharusnya lebih didahulukan logika.

saya akui, saya salah satu wanita yang paling benci diabaikan, mungkin karena saya bontot, terbiasa paling diistimewakan, namun diistimewakan tidak menjadikan saya manja untuk urusan hidup namun jika urusan kasih sayang sungguh saya tidak suka dinomerduakan. 

berbicara soal hati, kegiatan apa yang tidak kita lakukan dengan hati? bahkan yang kita pikir tidak berhati sekalipun, semisal membenci. dalam membenci justru yang paling dominan adalah hati yang berperan. jika kita katakan sesorang yang bersikap jahat bahwa dia tidak berhati saya katakan salah, sebab justru karena hatinya merasa makanya seseorang itu bisa melakukan kejahatan. namun hatinya penuh dengan kebusukan mungkin berbeda dengan kebanyakan orang baik laiannya.

Senin, 16 Januari 2017

?!

aku tdak akan kaget dengan semua hal ini, toh ini bukan sesuatu yang baru bagi hatiku. ditinggalkan saat terpuruk? ah, aku akan menjadi terbiasa, kau melengkapinya saja, sebab kau ternyata memang sama saja dengan mereka. 

semua kesulitan yang datang menampar-nampar semua kebahagiaan yang hanya satu atau dua saja yang dapat kuberi, sedang sakitmu mungkin tak terhingga jika dihitung.

mungkin sebab hatiku sudah tak lagi berbentuk hingga tak dapat menghitung berapa kali aku terpuruk dengan sikapmu. memang benar, kurasa ini saat yang tepat untuk kita berpisah. aku merasa semakin tidak mengenalmu, semakin kehilangan jejak cinta yang sering kau nyatakan. mungkin rasa cinta yang kau maksud hanya bagai isu toilet, sekedar dipakai untuk membersihkan kotoran kemudian dicampakkan. berkali-kali kau tarik dari gulungannya hingga akhirnya tetap tertinggal di pembuangan.

cinta kita mungkin sudah habis, iya habis kandas tak bersisa. yang tinggal hanya sisa-sisa keras kepala dan egoku yang tak pernah bisa kutanggalkan.



Minggu, 15 Januari 2017

am i trying too hard?

mungkin aku harus menjadi pecundang agar tidak terlalu banyak bermimpi apalagi harus bersikap terlalu keras pada diri sendiri.

Kamis, 12 Januari 2017

puisi pertama tahun baru

pagi yang basah, seperti rindu yang tak mengenal lelah, seperti kita yang tak ingin kalah. 

kau, masihkah kau mengenal aku? Perempuan yang masih selalu saja suka menyentuh dinding-dinding sepi, merengek setiap malam jika dicumbui nyamuk yang tak tahu diri.

aku ingin memberitahu, langit di kamarku masih saja merah jambu, tak lagi biru jika perempuan mencintai sungguh-sungguh.

kekasih, aku ingin lengan-lenganku sampai padamu seperti lengan-lengan puisi.

kemudian pada sela-sela jemarimu ingin aku tinggalkan semesta, agar apapun yang kau tulis tetap hidup dan utuh.

:: Puisi AL

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...