Sabtu, 30 Januari 2016

mimpi yang kubangun bersamamu, AL

aku ingin suatu hari saat aku lelah pulang bekerja, kau membukakan pintu untukku dengan senyum manismu, membuatkan aku segelas minuman kemudian menciumku bertubi-tubi sebab tak juga aku menggeser badan untuk sekedar mandi. aku akan menyukai perkataan dan larangan yang kau ulang-ulang itu hanya untuk melihat wajah lucumu saat ngambek karena kebandelanku, kemudian aku akan menarikmu kedalam pelukanku. 

aku ingin bangun pagi sebelum kau terbangun dari lelap tidurmu, sesekali menyiapkan sarapanmu saat aku banyak waktu sebelum bekerja, mengecup keningmu kemudian menggendongmu untuk mandi pagi. 

kau tahu sayang, aku ingin memiliki keluarga denganmu, kau manjadi bagian keluargaku juga sebaliknya. kita akan membangun istana kecil kita, dibangun dengan pondasi mimpi bersama. apakah itu terlalu berlebihan? entahlah, aku tidak mau hubungan ini kandas hanya hitungan bulan atau tahun, aku ingin hidup bersama denganmu selamanya.

Minggu, 24 Januari 2016

maafkan rinduku

aku ingin tahu bagaimana caranya kau menahan rindu, ajarkan aku caranya menekan ego. saat rinduku hanya serupa lelucon bagimu tak tahu lagi aku harus berbuat apa.

egoku melangit namun hatiku tak pernah benar beranjak dari yang hanya mengingatmu. kau tahu bahwa kaulah kelemahanku. bagaimana aku bisa menahan ego di langit saat kau tetap di bumi? bagaimana aku bisa membuang rindu sedang pikiranku tak bisa jauh tentangmu?

aku rindu, 
mungkinkah sebab aku terlalu sering mengatakannya padamu hingga kau menganggapnya hanya sebuah kata, tak berarti benar aku sedang merindukanmu? 

maafkan jika rinduku sering mengganggumu, maafkan ia. mungkin karena ia masih terlalu dini dengan cintanya hingga rindu ini bagai selalu menggelora.

maaf kan ia sayang, maaf kan lah rinduku jika ia sering keterlaluan padamu. 

Kamis, 21 Januari 2016

malamku, rindu

pada langit yang gemintang yang dengan desah angin malamnya menyeret ingatanku yang selalu berakhir di kamu. ingatan yang menjelma menjadi gurita bertangan banyak, memunguti segala kerinduan yang tak pernah benar beranjak dari kelopak mataku bahkan saat aku memejam sekalipun. pada bulu-bulu halus di sekujur tubuhku kau bisa menghitung kerinduanku. hitunglah jika kau sanggup, maka sebanyak itu riuh tumbuh segala kerinduan di tubuh.

Rabu, 20 Januari 2016

AL

kau pagi sekaligus malam bagiku, bukit berbintang juga purnama yang terang benderang. kau embun pagi serta langit yang menawan. kau sarapan pagi juga penutup malam, kau rindu yang menjadi candu.

kau nasi penghabisan di piring makanku yang tak pernah bersisa, kau komputer pintar yang selalu kubawa ketika ke kantor, kau kotak makan juga botol minuman kesayanganku. kau handuk yang membalut selesai mandi meneduhkan hati setelah seharian mengabdi.

kau rumah tempat aku berkeluh kesah, kau selimut hangat juga bantal tidur kesayanganku. kau suara yang berdenyut-denyut di jantung juga riuh yang menari-nari di kepala. kau kebahagiaan yang ingin kuperjuangkan selamanya.

Selasa, 19 Januari 2016

::

rasanya kalender di meja kerjaku tanggalnya tidak berubah hari, namun kadang juga seolah cepat bahkan tak sempat mengingat. sesekali kuteriakkan, "cepatlah bergerak", kataku pada waktu, "aku rindu pada kekasihku", aku ingin bertemu sayang semua pekerjaan berjalan bagai siput merayap.

aku bisa apa jika rindu saja harus kususun sesuai jadwal? 
aku bisa apa saat cinta terhalang pekerjaan?

Minggu, 17 Januari 2016

rindu AL

beberapa hari belakangan ini rinduku keterlaluan, bukan rindu biasa. jika biasanya aku hanya rindu bertemu tapi 2 atau 3hr ini aku rindu bercinta dengannya. dan hari ini konsentrasiku benar-benar payah, aku rindu tubuhnya, bibirnya, sentuhannya. 

aku rindu melumat bibirnya dengan penuh gairah, aku rindu membenamkan wajahku diantara kedua belah kakinya. 

aku rindu mendengarnya menahan diri sambil memanggil-manggilku, aku benar-benar rindu. 

maafkan kerjaanku, sayang, hingga bahkan kau sanggup datang kapan saja namun aku yang belum liburan, maafkan aku baby. 

padamu, AL

pada matamu yang tenang, kubiarkan hatiku terbawa terbang menikmati indah tepian pelupuk matamu dengan kecup. kunikmati silir angin dari ribuan tawa kecil yang tak jengah kau hantarkan pada setiap cerita absurd kehidupan dunia yang kita tertawakan. kau, menjadi masa depan dari hal yang paling ingin kubahagiakan. tawamu, ceriamu ingin kujadikan satu-satunya alasan mengapa aku tak akan pernah menyerah pada kehidupan.

pada rambutmu nan rimbun, kusimpan macam kalimat anggun dengan ribuan helai pujian, kusisipkan beberapa lembar doa agar ia terus bertunas bahagia. dari kedua pelipis mataku yang menutup saat kau menyentuhnya kuhirup aroma kerinduan yang sengaja kusimpan untuk sesekali kunikmati dalam kesepian juga keramaian. 

pada ribuan kerinduan aku berdoa, semoga Tuhan mengganti setiap rasa rindu kita dengan kebahagiaan yang tak akan pernah selesai selamanya. 

Jumat, 15 Januari 2016

cemburu

terus terang sebenarnya saya seorang pencemburu, sangat. tapi masalahnya saya liat-liat orang yang harus saya cemburuin seperti apa. 

pacar saya ini suka sekali mancing-mancing emosi saya, sengaja benar kalau misal lagi ditanya, "adek lagi apa?", dia dengan cepat bakal ngejawab "lagi getek-getek lah". getek ini berasal dari bahasa medan, artinya seperti genit gitu. dia juga belajar bahasa getek dari saya sih sebenarnya haha

saya tahu kalau dia bilang begitu, dia pasti gak lagi getek-getek, tapi kadang juga beneran lagi getek, entahlah kadang saya pura-pura kesel aja atau emang juga beneran kesel kalau dia ngejawab sembarangan begitu, rasanya pengen tarik tangannya terus peluk yang rapat abis itu lumat bibirnya yang lama, biar dia taurasa kalau dia gak boleh getek-getek soalnya dia cuma milik saya :D

saya bukan pencemburu buta, mungkin kalau dulu jaman saya muda sedikit berlebihan, tapi semakin kesini dan semakin dewasa saya tau porsi mana yang bisa saya cemburui atau gak pantas saya cemburui. kalau hanya sekedar si pacar ganggu-ganggu dan balas-balasan komentar sama cewe-cewe dengan gajenya saya gak cemburu karena saya tau dia gak semurahan itu juga, jadi gak ada yang perlu saya cemburukan soal itu hanya saya gak suka saja dia meladenin perempuan-perempuan begitu.

kalau sama mantannya saya bahkan sama sekali gak cemburu, bagi saya semua mantan itu ada di belakang dan gak akan pernah jadi penghalang karena mereka sudah tertinggal. nah biarpun mantannya masih suka menghubungin ngajak balikan dan bla bla bla itu jujur saya gak cemburu. tapi saya gak suka! 

perasaan gak suka itu beda donk sama cemburu, kalau cemburu itu kan saya takut pacar saya berpindah hati atau luluh atau semacam jatuh cinta dengan perempuan lain. tapi kalau gak suka itu ya saya benci karena perbuatan orang itu gak menghargai orang lain. lha mantannya ini udah punya pacar kok masih diajakin balikan, otaknya gak di pake apa yah sm itu orang. kecuali mantannya single, baru deh mau ngotot ngajak balikan juga fine2 aja.

saya memang gampang gak sukanya sama orang lain apalagi kalau saya keburu ilfil sama attitude-nya.

soal cemburu, mudah aja sih bagi saya untuk masalah ini, mungkin karena saya gampang benci. kalau misal suatu hari pacar saya suka sama perempuan lain saya pasti langsung tau karena saya tuh sensitif kalau urusan hati, saya pasti cepet sadar. dan biasanya kalau sudah begitu, gak akan ada acara maksain dia buat stay disaya. sebab saya juga gak akan mau terima. 

kalau dia jatuh cinta atau suka dengan perempuan lain, silahkan pergi dari hati saya. karena hati saya cuma buat satu orang, kalau dia bawa-bawa orang lain dihatinya untuk menumpang di hati yang saya sediakan cuma untuknya maaf deh, silahkan cari tempat penampungan lain, jangan di hati saya.

saya bisa matikan hati saya seperti mematikan tombol lampu. kalau sudah mati, gelap, gak akan ada celah sampai suatu saat mungkin hati saya membaik dan sinar cahaya masuk sendiri kesana, tapi yang jelas untuk kembali seperti awal gak akan pernah ada jalan.

makanya saya selalu bilang ke semua mantan saya, "kalau saya pergi saya gak akan pernah kembali, gak akan." karena hampir gak pernah sejarahnya dalam hubungan saya yang memang sengaja memutuskan tanpa kesalahan keterlaluan partner dalam hubungan saya. 

saya pencemburu? iya, tapi pada hal yang pantas membuat saya cemburu, dan orang itu harus sudah mencuri hati kekasih saya dan pasti harus lebih baik dari saya, kalau enggak saya paling hanya tertawa.

Jumat, 08 Januari 2016

bersamamu, K

pada jejak-jejak ingatan yang kau tinggalkan aku menelusuri remah-remah rindu, mengikuti setiap liku pada hati yang selalu berakhir di kamu. ingatanku menari-nari sambil mengulang adegan yang pernah kau peragakan. tak ada kau saat ini di sebalahku namun aku masih bisa merasakan saat jemarimu menelusuri wajahku dan berhenti pada kedua pelipis mataku. kau mempermainkan alis mataku sambil tersenyum dan aku memejam. aku ingin merekam semua kejadian tanpa ada satu pun terlewatkan.

aku bisa tahan berjam-jam melumat bibirmu atau menciumi seluruh tubuhmu, namun biasanya kau akan mentertawaiku sebab aku hampir tak bisa melepaskan bibirku dari tubuhmu, kemudian aku akan tersenyum dan menenggelamkan majahku kembali pada tubuhmu. aku suka rambut panjangmu, saat jemariku mempermainkannya atau menyibaknya. rambut hitam tebalmu itu selalu memancingku untuk meninggalkan kecup kepalamu. 

dan kedua matamu, aku juga tahan berlama-lama memandangnya, rasanya aku dapat melihat diriku disana, melihat tawa bahagiaku bersamamu, aku melihat diriku berenang dalam cintamu yang tenang. nyaman sekali hidup berada di sebelahmu. enam hari bersamamu adalah hari dimana aku tidak peduli hal lain selain kamu. rasanya dunia ku hanya mengorbit padamu, kau semestaku. 

tak mengapa jika dengan jarak aku harus menahan rindu juga menumpuknya hingga menggunung, bukankah gunung juga tempat yang paling indah yang dapat kita kunjungi? hanya terkadang saat rindu mencari celah di sela-sela waktu sibukku aku tak kuasa menahannya, rasanya ingatan akan lekas memutar kejadian saat kita bersama untuk setidaknya mengobati sedikit rindu atau justru membuatku semakin meradang karenamu.

aku rindu menorehkan tatto pada tubuhmu, pada bagian-bagian paling erotis disana yang saat mengingatnya saja membuat jantungku berdebar rindu. aku rindu pada gingsul di senyumamu, manis sekali, membuat aku ingin mengecup bibirmu berkali-kali. aku rindu membaui seluruh tubuhmu.

berjalan bersisian denganmu membuatku percaya bahwa kebahagiaan itu nyata, bukan hanya pada telenovela.

awal dan akhir

pertama, aku hanya ingin berterimakasih atas pelajaran tahun 2015, banyak hal berarti disana, kehancuran hati, keberanian, kerumitan hidup, masa-masa suram karir juga awal kebangkitan karir dan kebahagiaan.

aku berterimakasih kepada kamu yang menghancurkanku, juga sekaligus yang memotivasiku. aku tidak tahu entah hubungan macam apa yang kita lalui sekarang, namun aku bahagia pernah mengenalmu, sungguh. kau sahabat dan orang paling baik setelah keluargaku yang selalu ada dan bersedia menolongku bahkan disaat hal-hal yang tidak mungkin terjadi dalam hidupku. terimakasih, kau akan menjadi kenangan baik dimasa lalu dan aku tidak pernah berniat menghapusmu dari hidupku sebab kita sudah menjadi sahabat tahan banting. kau sahabat terbaik.

dan untuk kehidupan baru, seseorang yang baru memasuki hidupku, terimakasih sudah sudi melihat hatiku, kau lihatlah, tak ada keraguan lagi disana. aku ingin membersamaimu sekarang dan kedepan, aku bersedia membakar jembatan tempat aku melewati masa lalu agar tak kembali kesana hingga hanya ada jalan kedepan denganmu. iyah, aku ingin maju bersamamu, melihat hal indah kedepan bersamamu, melewati hari berdua denganmu.

kau boleh meragukan apapun yang kukatakan namun jangan tutup hatimu untuk merasakan debaran dan aliran ketulusan cintaku, aku bersungguh-sungguh walaupun orang selalu melihatku santai dan cuek seolah tidak pernah serius menghadapi hidup, namun mereka tidak pernah tahu bagaimana jika aku sudah memutuskan sesuatu, mereka tidak pernah paham pertempuran apa yang pernah aku menangkan dalam hidup juga kesakitan apa yang pernah aku lewati hingga bertahan sampai sekarang.

saat aku memutuskan hidupku, tak ada yang bisa merubahnya kecuali Tuhan. dan aku berharap Tuhan merestui pilihanku kali ini, aku hanya ingin melakukan yang terbaik dan menjadikanmu wanita paling istimewa. kuharap kau dapat memahami keinginku.dan semoga kau bahagia denganku.

terimakasih untuk semua cinta dan pelajaran. 2015 adalah akhir juga awal kebangkitan.

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...