Jumat, 08 Januari 2016

bersamamu, K

pada jejak-jejak ingatan yang kau tinggalkan aku menelusuri remah-remah rindu, mengikuti setiap liku pada hati yang selalu berakhir di kamu. ingatanku menari-nari sambil mengulang adegan yang pernah kau peragakan. tak ada kau saat ini di sebalahku namun aku masih bisa merasakan saat jemarimu menelusuri wajahku dan berhenti pada kedua pelipis mataku. kau mempermainkan alis mataku sambil tersenyum dan aku memejam. aku ingin merekam semua kejadian tanpa ada satu pun terlewatkan.

aku bisa tahan berjam-jam melumat bibirmu atau menciumi seluruh tubuhmu, namun biasanya kau akan mentertawaiku sebab aku hampir tak bisa melepaskan bibirku dari tubuhmu, kemudian aku akan tersenyum dan menenggelamkan majahku kembali pada tubuhmu. aku suka rambut panjangmu, saat jemariku mempermainkannya atau menyibaknya. rambut hitam tebalmu itu selalu memancingku untuk meninggalkan kecup kepalamu. 

dan kedua matamu, aku juga tahan berlama-lama memandangnya, rasanya aku dapat melihat diriku disana, melihat tawa bahagiaku bersamamu, aku melihat diriku berenang dalam cintamu yang tenang. nyaman sekali hidup berada di sebelahmu. enam hari bersamamu adalah hari dimana aku tidak peduli hal lain selain kamu. rasanya dunia ku hanya mengorbit padamu, kau semestaku. 

tak mengapa jika dengan jarak aku harus menahan rindu juga menumpuknya hingga menggunung, bukankah gunung juga tempat yang paling indah yang dapat kita kunjungi? hanya terkadang saat rindu mencari celah di sela-sela waktu sibukku aku tak kuasa menahannya, rasanya ingatan akan lekas memutar kejadian saat kita bersama untuk setidaknya mengobati sedikit rindu atau justru membuatku semakin meradang karenamu.

aku rindu menorehkan tatto pada tubuhmu, pada bagian-bagian paling erotis disana yang saat mengingatnya saja membuat jantungku berdebar rindu. aku rindu pada gingsul di senyumamu, manis sekali, membuat aku ingin mengecup bibirmu berkali-kali. aku rindu membaui seluruh tubuhmu.

berjalan bersisian denganmu membuatku percaya bahwa kebahagiaan itu nyata, bukan hanya pada telenovela.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...