Minggu, 17 Januari 2016

padamu, AL

pada matamu yang tenang, kubiarkan hatiku terbawa terbang menikmati indah tepian pelupuk matamu dengan kecup. kunikmati silir angin dari ribuan tawa kecil yang tak jengah kau hantarkan pada setiap cerita absurd kehidupan dunia yang kita tertawakan. kau, menjadi masa depan dari hal yang paling ingin kubahagiakan. tawamu, ceriamu ingin kujadikan satu-satunya alasan mengapa aku tak akan pernah menyerah pada kehidupan.

pada rambutmu nan rimbun, kusimpan macam kalimat anggun dengan ribuan helai pujian, kusisipkan beberapa lembar doa agar ia terus bertunas bahagia. dari kedua pelipis mataku yang menutup saat kau menyentuhnya kuhirup aroma kerinduan yang sengaja kusimpan untuk sesekali kunikmati dalam kesepian juga keramaian. 

pada ribuan kerinduan aku berdoa, semoga Tuhan mengganti setiap rasa rindu kita dengan kebahagiaan yang tak akan pernah selesai selamanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...