pada langit yang gemintang yang dengan desah angin malamnya menyeret ingatanku yang selalu berakhir di kamu. ingatan yang menjelma menjadi gurita bertangan banyak, memunguti segala kerinduan yang tak pernah benar beranjak dari kelopak mataku bahkan saat aku memejam sekalipun. pada bulu-bulu halus di sekujur tubuhku kau bisa menghitung kerinduanku. hitunglah jika kau sanggup, maka sebanyak itu riuh tumbuh segala kerinduan di tubuh.
Kamis, 21 Januari 2016
malamku, rindu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
apa kabar?
tahun ini banyak sekali hal baik yang aku temui, selain hubungan percintaan yang sangat baik, keluarga, juga pekerjaan dan finansial. berkah...

-
Sebelumnya saya pernah menulis tentang Tuhan, Cinta dan Lesbian Bersuami dalam blog ini, dan sekarang sedikit melanjutkan pembicaraan tent...
-
tadi malam itu aku sama sekali gak ada kepikiran si kakak Guru ngaji zaman kuliah dulu, memang aku temenan sama beliau di fb tapi kayak nya ...
-
Lhoo bukannya lesbian? Kok bersuami? Emang bisa? Kenapa tidak. Menikah itu kewajiban dari Tuhan, berketurunan dan lain-lain. Tetapi cint...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar