ckck.....

cinta itu manies.....
manies sekali rasa nya, apalagi ketika kita baru saja merasakan jatuh cinta. seolah-olah ada kekuatan dan kebahagiaan lain yg datang dan merasuki tubuh kita.

perasaan bahagia,
hanyut dalam imajinasi kita, dimana ada kekasih dan kita melakukan segala hal yg menurut kita manies. rasa nya kita akan menentang segala hal yg menurut kita menghalangi kebahagiaan kita yg sedang menikmati manies nya cinta..

yah... seminggu... sebulaaann terus terlalui bersama kekasih yg kita cintai terus berlanjut tiga bulan, lima bulan masih sangat manies biar pun sudah mulai terlihat kejelekan masing-masing tapi kita menganggap nya wajar karena masih dalam masa penyesuaian, kita pun terus mencoba segala cara untuk tetap bertahan dalam hubungan kita. enam bulan terlewati, tujuh delapan..... bulan kesembilan rasa itu pun kembali bergoyang naik turun pasang surut seperti ombak..


tetap saja kita terus bertahan, mencoba memperbaiki kesalahan. bahkan biarpun hubungan sempat terputus karena kita menganggap cinta kita rapuh tapi kita tetap mencoba bangkit. menghidupkan kebali masa-masa indah kita, merajut kembali kisah..
berlanjut sepuluh bulan sebelas terus dan sampai lah bulan ke 12 maka itu menggenapkan 1tahun lamanya hubungan cinta kita terjalin.

kita merasa bahagia, ketika melihat kebelakang dan merasa kita mampu melewati segala cobaan dalam hubungan kita. kita tersenyum puas, ada kelegaan di sana.
kita tetap melanjutkan hubungan cinta 1 tahun 1 bulan terus ke 1 tahun 2 bulan maka cinta itu kembali goyah...

ketika kau menuntut, mencurigai dan melupakan hal-hal tentang ku, di sana ada orang lain. orang lain itu mencoba memberi rasa yg berkurang dari semua rasa yg kau beri. dia mengisi di sela-sela hati ku. aku tau pasti kau memang pemilik hati ini, kukira sudah penuh terisi, ternyata masih banyak lubang di pinggiran hati ini yg masih bisa di masuki orang lain. dia mengisinya perlahan....

di setiap celah yg kau tak sengaja tinggalkan dan terlupa ia mengisinya, terus.. terus menerus sampai aq merasa sesak, esak karena hati ku merasa full, ia memenuh kan nya dari sisa yg sedikit kau tinggalkan. kau memang tetap yg terbanyak mengisinya tapi dia juga mengisi di sela-sela nya.


lalu... aku...
yah aku, aku ini mungkin memang si binatang jalang itu, tapi aku juga punya rasa yg tidak bisa seenak nya kau perlakukan sesuka mu. aku merasa lelah dengan semua hal, semua pekerjaan, hari-hari berat ku yg seharus nya kau menyambutku dengan lembut tapi apa... kau malah kesal dengan ku, hanya karena aku lupa memberi kabar ketika aku sibuk di luar sana. kau selalu saja menyambutku kesal, terus saja berkali-kali kau lakukan. bahkan di saat aku down kau tidak disana....