Minggu, 27 Maret 2016

malam dan kunang-kunang


kau malam, dengan segala riuh yang tertahan juga kesombongan yang tak ingin kautunjukkan. kemudian aku, kerlap-kerlip di ekor kunang-kunang yang sedikit menyilaukan. berlarian kesana kemari mencari perhatian, kau tersenyum simpul melihat tingkahku, kemudian aku menari bahagia hingga kau terpesona. 

kau malam, dengan dingin yang kadang membekukan juga hangat yang mengasyikan. aku membiarkan diriku membeku pada keegoanmu juga pada lembut tawamu. aku tenggelam namun sesekali masih sanggup berenang.  

kau malam yang selalu kutunggu datang, sesekali siang ingin kuusir agar lekas berlalu hingga segera aku menemuimu. menikmati sendu matamu, lebat rambutmu juga renyah tawamu.
kau malam dan aku selalu menyukaimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...