Senin, 29 Januari 2018

apa itu hidup? apa itu bebas?

bahagia? apa itu kebahagiaan, apa itu hidup, apa itu kebebasan? kita hidup di dunia apakah atas dasar keinginan kita atau kehendak orang lain? 

bukankah kita bahkan tidak meminta untuk terlahir di dunia, kemudian datang orang lain yang coba menentukan kapan kita harus bertumbuh kemudian lahir di dunia ini. mereka menamakan diri mereka orang tua, kemudian mereka banyak melarang hal-hal yang menurut mereka tidak baik dan memilihkan mana yang baik. 
 
bagaimana mungkin, kita, yang seharusnya memiliki kebebasan penuh atas diri kita malah menjadi orang yang paling tidak berdaya? sejak lahir kita tidak memiliki kekuasaan apapun bahkan untuk menentukan kapan kita ingin keluar atau kapan kita ingin tetap di dalam cangkang rahim-rahim wanita lain.  

maka lahirlah kita, di dunia yang fana, di mana hal-hal yang seharusnya bisa didapat dengan bebas harus berbayar, dan kita menjadi salah satu budak untuk memenuhi segala keperluan kita sendiri.
kita mulai belajar hal-hal yang sudah ditentukan, hal-hal yang dipelajari orang lain juga di seluruh penjuru dunia lain. kita menentukan mana layak mana tak layak, mana murahan mana yang bermerk, mana yang bagus mana yang sampah. 

kita menjadi salah satu dari orang-orang yang mencoba menentukan hidup orang lain, menjalin hubungan dengan orang lain yang mau menjadi seperti kita, mengikuti apa yang kita inginkan, jika tidak, kita akan mencari orang lain lagi yang mau, kita mulai membentuk kehidupan lain dari diri kita, apakah berupa nyawa-nyawa baru yang akan lahir atau kelompok-kelompok yang tergantung pada diri kita. 

kita menjadi sama jahatnya seperti orang lain, sama kejamnya, menentukan ini dan itu. mengatur semua hal, membuat keputusan berdasarkan keputusan terbanyak manusia lain yang mengakui bahwa itu benar dan ini salah.

di mana kekebasan? apa itu kebebasan? pernah kah kita benar-benar bebas di dunia ini?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...