Selasa, 02 Januari 2018

ingatan

bagiku, ingatan serupa kereta api, ia memiliki gerbongnya sendiri, dimana kau bisa menempatkannya sesuai daftar kepentingan. ada gerbong-gerbong yang sengaja dikosongkan entah karena ingin menyimpan ingatan masa depan atau memori yang telah hilang. ada pula yang berisi timbunan perasaan, mungkin sebagian kau paksa masuk sebagian kau usir dari tempat duduk.

seharusnya hatimu masinisnya, menjalankan semua sesuai selera, merindukan yang ingin kau pertahankan dan melupakan beberapa hal yang menyakitkan. lalu aku sebagai apa pada ingatanmu; mesin penghantar kerinduanmu, aku hanya penumpang saja. kapan kau berhenti kau persilahkan masuk, kapan kau benci bahkan tak perlu kau beri duduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...