Selasa, 02 Januari 2018

Januari kedua

aku belum tahu apakah ini akan menjadi tulisan terakhirku tentangmu di sini. kurasa jika demikian yang terjadi, lagi-lagi aku harus berbenah dalam hidup ini. tentu banyak hal yang harus kuperbaiki, namun aku tidak akan memaksa cintamu lagi. aku sudah membebaskanmu. 

aku sudah memberi apa yang kau minta, kau meminta waktu untuk menyendiri tanpaku, aku memberikannya. aku memberikanmu selamanya. 

aku melakukannya bukan karena aku tidak lagi mencintaimu, tapi aku juga harus tahu batas hatiku bisa menerima semuanya. aku juga ingin memberikan jeda pada hatiku untuk tidak selamanya menjadi pecundang di rumahnya sendiri.

banyak hal yang sudah kita perjuangkan selama ini, bukan?, bahkan untuk sampai di posisi sekarang kita menguras banyak sekali air mata dan pengorbanan lain yang tak sanggup aku sebutkan betapa beratnya.

aku tidak mengatakan aku yang benar di sini, sungguh. aku tahu aku terlalu banyak salah kepadamu.

kurasa belakangan hatiku mulai berada pada tahap membiarkan, mencoba tidak lagi memperdulikan apa maunya hati dan kepalaku. dia mungkin lelah, mungkin juga rasanya telah berubah. aku tidak ingin memastikannya lebih jauh, karena untukku sakitnya masih berdarah. biarlah, biar ia berdiam dulu di sini, nanti jika saatnya tiba ia tentu akan meimilih kemana ia harus melangkah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...