Kamis, 08 Desember 2016

kangen AL

si baby pulang ke Riau selama beberapa hari dan saya masih kerja di Antah Berantah ini, entah kenapa padahal setiap minggu pun kami memang selalu berjauhan tapi saat ditinggal pulang kampung begini rasanya kesepian saya berlipat-lipat.


kangen kamu, AL

Rabu, 23 November 2016

pagi yang entah apa

pagi ini aku ingin menuliskan perihal banyak hal yang memenuhi seiisi hati juga kepalaku belakangan ini, setiap minggu kepulangan dan kepergian menjadi momok yang menghantuiku baik saat jauh atau pun dekat denganmu. aku tidak akan menyalahkanmu untuk hal yang selalu kau ributkan ini. sebab sampai kapan pun kalau kau yang menolak berdamai dengan semua keadaan ini kau tidak akan pernah hidup bahagia denganku.

kau sudah tahu betul pekerjaan ini mengharuskanku pergi setiap minggunya ke luar kota, bukan untuk aku bersenang-senang melainkan untuk bekerja, jika masih saja kau menggerutu akibat kepergianku yang hanya beberapa hari setiap minggunya kurasa tak ada lagi yang bisa kuperbuat selain memasrahkan keadaan ini di tangan Tuhan. sebab aku pernah meminta pada Tuhan agar memberiku pekerjaan jauh dari hiruk pikuk Ibu kota, Tuhan sudah memberikannya padaku, lalu sekarang aku harus sibuk meminta kembali pada Tuhan agar pekerjaanku dipindahkan ke Medan untuk bisa setiap hari menemanimu. mungkin bagi Tuhan memang tak masalah, sebab dia maha segalanya, tetapi bagaimana dengan tanggung jawabku?, tentang profesionalitas pekerjaanku?

gak penting

blog ini sudah lama tidak kuisi dengan semua keluh kesahku, terkadang aku terlalu sibuk dengan pekerjaan atau dengan media sosial lain yang entah apa. sebenarnya aku lebih suka menuliskan perihal apapun di blog sebab aku lebih leluasa menceritakan apa saja yang kau suka. hanya jika sudah menulis di blog aku butuh waktu sedikit lebih lama untuk menuliskannya sebab biasanya aku akan menyuntingnya terlebih dahulu sebelum mempostingnya. makanya untuk lebih mudah dengan efisiensi waktu dan tepat sasaran langsung pada orang yang dituju aku lebih sering menggunakan twitter atau facebook.

Selasa, 15 November 2016

ada saja

aku tidak akan mencemburui hal-hal tolol yang akan menjadi perdebatan antara kita, bagiku saat kau berniat selingkuh atau bermain dengan wanita lain di luar sana itu sudah menajdi perselingkuhan, jadi jangan salahkan aku jika kau akan selamanya hilang dari hidupku. 


aku bisa memafkan kesalahan apapun yang kau perbuat tapi tidak untuk yang satu ini. kau sudah mencoreng kepercayaanku sekali, aku hanya tinggal menunggu bagaimana kau melakukan yang selanjutnya. 

saat kukatakan jangan mendekati orang itu, sebaiknya kau benhenti.

aku tidak akan terima dengan alasan apapun dan aku juga tidak akan mengotori hatiku dengan prasangka yang bukan-bukan. bagiku jika kau sudah tidak cinta aku akan berhenti, hatiku bisa pakem. saat itu juga kau akan kubiarkan pergi. selamanya tanpa pernah kembali.

bagiku saat seseorang memilih selingkuh dengan alasan appun tidak layak diberikan kepercayaan atas apapun dalam hidupku. 
jika seseorang selingkuh dengan orang lain yang jelas tahu bahwa orang itu sudah memiliki kekasih maka respekku sudah hilang. artinya mereka selevel. tempatnya sama. bukan di hatiku.


Rabu, 19 Oktober 2016

rindu

ada kalanya rindu harus kugantung pada apa saja yang kulihat juga kusentuh, bahkan kadang aromamu tercium selintas lewat udara di sela-sela kerja. harummu bagai memori sadar yang dapat muncul seketika tanpa sadar, tanpa sesiapa di dekatku. terkadang aku membayangkan aku terbangun pagi di sebelahmu lalu memainkan anak rambut yang rimbun pada ponimu. aku selalu suka menpermainkan anak rambutmu yang begitu lembut, jika sudah kukatakan aku menyayangi mereka kau pasti akan memasang wajah cemberutmu lalu mengacak-acak ponimu agar aku tidak bisa melihat mereka. aku akan tertawa kemudian mengecup bibir manyunmu setelahnya.
jika sepasang kekasih selalu mengusahakan yang terbaik bagi kekasihnya mana mungkin Tuhan tega memisahkan kita, bukan?
rindu-rindu kita akan terbalas, air mata dan keringat kita akan berganti tawa riang kelak saat mengenang semua kesusahan ini. saat semua doa terwujud begitu mudah mungkin kita akan berhenti berusaha, lalu berhenti belajar. kita bukan orang-orang yang mudah berhenti, bukan? kau akan menguatkanku dan aku adalah penguatmu.

Minggu, 09 Oktober 2016

Membedah Sisi Linguistik Kalimat Pak Basuki

Sebenarnya saya sudah malas untuk membahas hal ini. Namun nurani saya terusik saat pembela Pak Basuki berdalih tidak ada yang salah dengan kalimat Pak Basuki. Salah satu yang membuat saya heran adalah pernyataan Pak Nusron Wahid yang notabenya adalah tokoh NU.
Baik, dalam tulisan ini saya tidak akan berpolemik masalah agamanya (jelas saya bukan ahlinya). Tulisan ini akan lebih difokuskan untuk membedah sisi linguistik, sisi kaidah bahasa yang beliau gunakan.
Ini adalah potongan kalimat beliau :
*“Dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macam-macam..”*
Sengaja saya fokuskan pada kalimat yang menimbulkan polemik ini. Saya sudah melihat keseluruhan video, dan memang masalahnya ada pada frasa ini.
*Terjemahan versi sebagian besar orang* : Pak Basuki menistakan surat Al Maidah. Al Maidah 51 dibilang bohong oleh Pak Basuki.
*Terjemahan versi pembela Pak Basuki* : Pak Basuki tidak menistakan Al Maidah 51. Dia menyoroti orang yang membawa surat Al Maidah 51 untuk berbohong.
Mari kita bedah dengan kepala dingin. Jika kita ubah kalimat di atas dengan struktur yang lengkap maka akan menjadi seperti ini :
“Anda dibohongin orang pakai surat Al Maidah 51” – Ini adalah kalimat pasif.
Anda : Objek
Dibohongin : Predikat
Orang : Subjek
Pakai surat Al Maidah 51 : Keterangan Alat
Dengan struktur kalimat seperti ini, jelas yang disasar dalam kalimat Pak Basuki adalah SUBYEK nya. Yaitu “orang”. Dalam hal ini orang yang menggunakan surat Al Maidah 51.
Karena Surat Al Maidah 51 di sini hanya sebagai keterangan alat yang sifatnya NETRAL. Saya analogikan dengan struktur kalimat yang sama seperti ini :
“Anda dipukul orang pakai penggaris.”
Struktur kalimat di atas sama, yaitu : OPSK . Jenis kalimat pasif. Subyek ada pada orang. Sedangkan penggaris merupakan keterangan alat yang bersifat netral.
Di sini menariknya.
Penggaris memang bersifat netral. Bisa dipakai menggaris, memukul dan yang lainnya tergantung predikatnya. Yang menentukan apakah si penggaris ini fungsinya menjadi positif atau negatif adalah predikatnya.
Nah masalahnya adalah apakah Surat Al Maidah 51 bisa digunakan sebagai alat untuk berbohong?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bohong/bo·hong/ berarti tidak sesuai dengan hal (keadaan dan sebagainya) yang sebenarnya; dusta:
Dan inilah arti dari surat Al Maidah 51 tersebut : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
Makna dari surat Al Maidah 51 tersebut sudah sangat jelas. Bukan kalimat bersayap yang bisa dimultitafsirkan. Tanpa dibacakan oleh orang lain, seseorang yang membaca langsung Surat Al Maidah 51 pun mampu memahami artinya.
*Kesimpulan saya, dengan makna sejelas ini surat Al Maidah 51 TIDAK BISA DIJADIKAN ALAT UNTUK BERBOHONG. Jadi ketika Pak Basuki berkata dengan kalimat seperti itu, sudah pasti dia menyakiti umat islam karena menempatkan Al Maidah 51 sebagai “keterangan alat” yang didahului oleh predikat bohong. Menempelkan sesuatu yang suci dengan sebuah kata negatif, itulah kesalahannya.*
Sebuah logika yang sama dengan kasus seperti ini :
Seseorang Ustadz menghimbau jamaahnya : "Jangan makan babi, Allah mengharamkannya dalam Surat Al Maidah ayat 3".
Pedagang babi lalu komplain. "Anda jangan mau dibohongi Ustadz pake Surat Al Maidah Ayat 3".
atau
Seseorang Ustadz menghimbau jamaahnya, " Al Quran mengharamkan khamr dan judi dalam Surat Al Maidah ayat 90".
Bandar judi dan produsen vodka pun protes, "Anda jangan mau dibohongi Ustadz pakai Surat Al Maidah Ayat 90. "
Jika Anda sudah membaca arti Surat Al Maidah Ayat 3 dan 90 , mana yang akan Anda percaya? Ustadz yang memberitahu Anda atau Pedagang Babi, Khamr, dan Bandar Judinya ?
Itu pilihan Anda. Namun sebagai orang yang mengaku muslim, jika Al Qur’an dan As Sunnah tidak menjadi pegangan utama kita, apakah kita masih layak menyebut diri kita muslim?
Pak Basuki yang terhormat, selama tinggal di Jakarta saya mengalami dua periode gubernur. Pak Fauzi Bowo dan Pak Basuki. Secara kinerja, saya angkat topi terhadap Anda yang sudah membuat banyak perubahan di kota tercinta kami ini.
Katakanlah kinerja Pak Basuki ibarat makanan yang sangat enak (walaupun tentu saja ini debatable) , bungkus makanan ini sangat kotor. Saya ambil analogi makanan kesukaan saya adalah Mie Ayam. Saya akan menolak memakan mie ayam itu jika dibungkus memakai kulit babi yang busuk. Namun saya akan memakan mie ayam tersebut jika dibungkus dengan wadah yang bersih dan halal.
Jika ada dua pilihan untuk masyarakat Jakarta :
1. Makanan enak namun bungkusnya kotor dan haram
2. Makanan enak dan bungkusnya bersih dan halal
Maka saya yakin masayakat Jakarta ini akan memilih yang kedua. Bagaimana dengan Anda?
Jakarta, 7 Oktober 2016
Brili Agung
Penulis 23 Buku

Rabu, 05 Oktober 2016

Oktober bersama AL

apa aku harus bahagia atau bersedih ketika setiap tahunnya bulan terlewati dan menemukan Oktober di bulan yang ke sepuluh. bulan ini umurku semakin banyak namun artinya juga jatah hidup berkurang. aku masih anak bungsu Ayahku, masih suka merengek walau bukan kepada Ayah sebab sekarang aku merengek biasanya pada kekasihku atau kepada teman dekatku untuk sekedar dimasakan makanan kesukaanku atau ditemani ke suatu tempat.

Oktober ini aku mencapai 29 tahun, karirku sedang berjalan, keluargaku baik-baik saja, keponakanku bertambah satu, Ayah semakin menua namun masih sehat insyaallah dan yang paling membahagiakan adalah AL. dia pindah dari kotanya dan bisa tinggal di kotaku. ia melajutkan kuliah, aku masih bolak-balik berkerja ke luar kota dan weekend kami menghabiskan waktu bersama.

kami menyewa sebuah rumah yang damai, cukup luas untuk kami bercengkrama, tetangga yang baik hati sebab AL sering kutinggal kerja namun mereka lumayan perhatian padanya. AL menjadi kado kebahagiaan yang tanpa kuasaku namun Tuhan kirimkan menemani kaki-kaki gontaiku. tawanya pelukannya selalu bisa menguatkanku, membuag kesedihanku juga kutukan pada banyak beban di hari-hariku.

Oktober ini biarkan AL menjadi kado terindah yang Tuhan berikan pada hari kelahiranku.
selamat datang AL, selamat atas turut hidup dalam kehidupanku. Terimakasih.

Jumat, 02 September 2016

antara kangen mamak atau pengen vespa

siang ini saya tidak bisa menahan air mata, saya rindu mamak. kemudian saya ingat keinginan saya dan berpikir mungkin kalau masih punya mamak saya akan ngadu dan bilang, "mak, awak pengen punya Vespa." biar pun mamak tidak punya banyak uang, dia pasti akan jawab, "gak ada uang mamak, nanti lah kalau ada mamak bantu kita beli."

Rabu, 27 Juli 2016

senjaku, AL

Senja adalah rumah, keemasannya serupa cinta yang terus bertumbuh kembang. Dalam matamu aku melihat senja, bersama cinta yang kian mengembang juga rumah tempat aku berpulang. Pada ketenangannya aku menemukan diriku, pernah kudaki gunung dan kusebrang ombak mencari apa yang kucari dalam hati. Berpeluh, berurai air mata, terluka pun sudah biasa hingga aku berhenti mencari.

Saat aku berhenti mencari, aku menemukan senja pada suatu hari, hari yang tak pernah kukira akan kualami. Aku tenggelam dalam senja yang menenangkan, dalam tenang yang menyembuhkan.

Aku nemukanmu, menemukan rumah bagi hatiku.
Aku menyukai senja dan menggilaimu. Dua hal yang membuatku ingin terus melewati hari dengan hati yang memiliki mimpi. Aku dan kau akan berjalan terus bergenggaman, tatapanku akan lekat pada wajahmu, dengan senyumku yang tak pernah berhenti berucap syukur atas keberadaanmu dalam hidupku.

Kau tahu mengapa aku menyukai senja, AL?
Sebab ia selalu membuatku bersyukur telah menemukanmu.
Kuhadiahkan senja yang indah ini untukmu, kekasih.


Kamis, 14 Juli 2016

Bersamamu, AL

jika melongok ke dalam hatimu aku hanya akan menemukan wajahku yang berseri-seri
aku tahu itu artinya kau masih terus mencintaiku dan aku selalu merasa baik-baik saja jika sudah begitu.
menjadikanmu satu-satunya hal yang ingin kucintai dan kuinginkan terus berada di sisiku seumur hidupku.

Al, kita memang sedang membangun mimpi, jika mimpi semudah mendapat senyuman balik sebab kita sudah tersenyum tentu tak banyak orang depresi di dunia ini. Mimpi kita mungkin akan mengukur ego kita, menguatkan cinta kita atau justru sebaliknya. Kau kuat-kuatlah menahan rindu sementara, sabar-sabarlah menahan amarah jika aku sudah bertingkah. Aku juga begitu, sekuat tenaga menjaga hati dan cinta, bersama mewujudkan cita kita.

kita akan saling belajar, saling bertumbuh. Bersama.

Minggu, 10 Juli 2016

kata-kata yang bukan aku

Kata-kataku linglung, tak tahu jalan pulang ke rumahnya. Isi kepalaku dibawanya berjalan tanpa letih, terseret-seret hingga tertatih.

Kata-kataku buta, tak lagi mampu membedakan eja, selalu berakhir bagai prasangka di kepala.
Ia menyepi di sudut-sudut kamar dengan sarang laba-laba melilitnya.

Kata-kataku tak lagi memiliki aku, ia berkeliaran tanpa aku, bebas merdeka tanpa mewakili aku.


Kamis, 07 Juli 2016

Ego kita

apakah sisa-sisa kemarahanmu menutup rindu yang perlahan tergerus ego itu? apakah pagi ini kita tidak akan saling berkata rindu, atau sekedar menanyakan kabarku.
apakah yang menjadikan ego kita saling berlomba untuk diagungkan? kau tahu betul bagaimana perasaanku, sebagaimana aku tahu cintamu yang begitu besar padaku.
Al, bukankah cinta kita jauh lebih besar dari ego kita? sudahlah, egoku sesekali terkadang meminta didewakan namun kau jangan mau melakukannya, cukup cintai aku lebih sabar, cintai aku lebih dalam seperti cintaku setiap harinya.

Rabu, 22 Juni 2016

:: pada suatu pagi

pada suatu pagi nanti aku tak ingin kita bangun pagi tanpa saling menemani
terjaga malam hari sebab sesak rindu di hati
tak ingin terlelap hingga menjelang pagi

aku ingin setiap terjaga kau akan memelukku agar kembali tertidur pulas lagi
aku ingin kau yang pertama kali kulihat setiap pagi

tahu kah kau betapa sulitnya menabung rindu
sesekali berceceran ia di media sosial
atau menggantung di langit-langit kamarku

suatu pagi nanti kita akan memulai pagi yang tak terpisahkan lagi
pagi yang hanya ingin kau dan aku lewati dengan wajah berseri
dan senyuman yang tak kunjung henti

Rabu, 01 Juni 2016

:: riuh rinduku

tak ada riuh yang benar-benar menggangguku hari ini, kecuali riuh dari rinduku sendiri. kesibukan hanyalah tumpukan kertas lugu yang tetap tak mampu menjauhkanku dari rindu padamu.

sesekali aku melamun sebagai satu-satunya cara kabur dari semua penat yang berlomba memenjara. melamunkanmu menjadi hal yang paling kusuka, sering aku hanya membiarkan pikiran liarku menari-nari mencarimu di setiap sudut hati. menggali ingatan terakhir kali aku memelukmu, membaui tubuhmu, memenuhi semua memori tentangmu.

kesibukan apapun tak mampu menyita waktuku dari rindu padamu. kau seolah memeluk udara yang keluar masuk ke paru-paru hingga kepala.

perempuanku, aku rindu kau.

Kamis, 26 Mei 2016

Nicholas Sparks

"The scariest thing about distance is that you don’t know whether they’ll miss you or forget you."

rindu yang liar

sepagi ini tak dapat kubedakan antara gigil hujan di luar atau sebab rindu yang liar

Rabu, 18 Mei 2016

#

aku sudah gila memikirkannya, aku tidak akan menuliskannya.
yah, aku mau berhenti menuliskannya.
aku berhenti.

Minggu, 15 Mei 2016

Rabu, 11 Mei 2016

puisi dari AL


tak ada yang benar-benar menyertai langkahku
ketika aku benar-benar pergi darimu.
selain rindu yang sesak, juga doa yang terisak.
dipunggungmu selalu kudapati obrolan panjang yang asing dan tidak bising.
dan lalu aku sibuk mengemas kesedihan-kesedihanku dalam bentuk yang tak kasat mata apalagi berair mata,
kemudian aku sibuk membagi kesedihan-kesedihanku kepada apa saja yang aku lihat dan sentuh.
malam itu aku menyeret separuh keinginan.
menyeret hal-hal yang cukup baik kekepalaku.
lalu sekali lagi aku mengutuki jarak yang tak sudi tanggal saat aku hanya ingin tinggal.

Selasa, 26 April 2016

andai kau tahu

kau tahu yang paling kubenci dari pertengkaran kita?
aku tak bisa mendengar suaramu atau sekedar membalas obrolanmu dan itu sangat menyakitkan,
andai saja kau tahu.

Rabu, 20 April 2016

pacar senja

Senja mengajak pacarnya duduk-duduk di pantai.

Pantai sudah sepi dan tak akan ada yang peduli.

Pacar senja sangat pendiam: ia senyum-senyum saja mendengarkan gurauan senja.  Bila senja minta peluk, setengah saja, pacar senja tersipu-sipu. "Nanti saja kalau sudah gelap. Malu dilihat lanskap." Cinta seperti penyair berdarah dingin

yang pandai menorehkan luka.
Rindu seperti sajak sederhana yang tak ada matinya.

Tak terasa senyap pun tiba: senja tahu-tahu melengos ke cakrawala,

meninggalkan pacar senja yang masih megap-megap oleh ciuman senja.
"Mengapa kau tinggalkan aku sebelum sempat kurapikan lagi waktu? Betapa lekas ciuman menjadi bekas. Betapa curangnya rindu. 

Awas, akan kupeluk habis kau esok hari." Pantai telah gelap. Ada yang tak bisa lelap. 

Pacar senja berangsur lebur, luluh, menggelegak dalam gemuruh ombak.

(2003)

#JokoPinurbo  #PacarSenja #BajuBulan

kepada cium

seperti anak rusa menemukan sarang air
di celah batu karang tersembunyi

seperti gelandangan kecil menenggak
sebotol mimpi di bawah rindang matahari,

malam ini aku mau minum di bibirmu.

seperti mulut kata mendapatkan susu sepi
yang masih hangat dan murni,

seperti lidah doa membersihkan sisa nyeri
pada luka lambung yang tak terobati.

(2006) 
#JokoPinurbo

Jumat, 01 April 2016

April bersama, AL


pagi ini dedaunan perlahan menggeliat merelakan embun pergi setelah berkasih sayang semalaman di pangkuannya.

cahaya matahari menembus celah mana saja yang dapat ia singgahi, masuk ke jeruji kamarmu, menari-nari di pelupuk matamu, mengecup pipimu. memberimu sebongkah harapan bahwa pagi akan memulai semua kebahagiaan yang ingin kau ciptakan dalam kehidupan.


pagi ini ingin kutuliskan sesuatu untukmu yang senantiasa setia. kepada April pertama, kubisikkan kepadanya bahwa teruslah membuat kita semakin mencinta, sedang April juga pertanda cinta kita semakin lama di dada, kemudian kita akan terus berusaha untuk saling bahagia.

AL, sebagaimana pun embun pergi dari daun pagi, tak pernah aku ingin pergi walau sejenak dari hatimu, dari hangat pelukmu dari indah kecupmu. aku ingin menjadi orang pertama yang akan mengucapkan selamat pagi setiap hari bukan hanya bulan April. aku ingin kau bahagia, kita bahagia bersama. 


jaket lusuh

hari ini aku membuka lemari pakaianku menyusun ulang beberapa helai ingatan dan membersihkan debu dari kenangan. aku melihat jaket sag...